Sering Kabur dari Tempat Isolasi, Penderita Gangguan Jiwa di Bantul Dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa
Seorang perempuan, penderita gangguan jiwa, sebut saja Mawar, warga Sorogan, Desa Ngestiharjo, Kasihan Bantul dibebaskan dari pasungan
Editor: Sugiyarto
![Sering Kabur dari Tempat Isolasi, Penderita Gangguan Jiwa di Bantul Dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/evakuasi-odgj-untuk-dibawa-ke-rsj.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seorang perempuan, penderita gangguan jiwa, sebut saja Mawar, warga Sorogan, Desa Ngestiharjo, Kasihan Bantul dibebaskan dari pasungan non fisik untuk mendapat perawatan rehabilitasi medis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. Soerojo, Magelang, Jawa Tengah.
Evakuasi terhadap perempuan berusia 65 tahun itu dilakukan oleh tim pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat [TPKJM] Puskesmas Kasihan II, petugas dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bantul dan Bhabinkamtibmas Ngestiharjo yang mendatangi kediaman keluarga pasien di Desa Ngestiharjo, pada Selasa (10/9/2019) siang.
Keponakan Mawar, Doni Yudo Prabowo mengatakan gangguan jiwa yang diderita oleh sang Bibi itu sudah cukup lama. Puluhan tahun silam.
Baca: Dipicu Perceraian sampai Putus Cinta, 24 Orang Dipasung di Wonogiri
Namun baru dua bulan belakangan sang Bibi lebih banyak mengurung diri di ruangan yang disediakan di belakang rumah.
"Kalau pagi sebenarnya masih bisa diajak komunikasi. Sering bantuin masak juga, memotong bawang merah atau bawang putih. Tapi kalau malam suka ngamuk-ngamuk," ujar dia, menceritakan.
Meski sudah disediakan ruang khusus, dibelakang rumah, kata Doni, Mawar sering pergi tanpa sepengetahuan keluarga.
Caranya dengan menerobos ataupun lompat pagar di belakang rumah.
Ruang khusus dibelakang rumah, oleh keluarga akhirnya diberi kawat dan pagarnya ditinggikan.
Supaya mawar tidak pergi dan masih dalam jangkauan keluarga.
Sekretaris TPKJM Kasihan, Siti Mulyani A.Md, Kep mengatakan Mawar terindikasi menderita skizofrenia atau dikenal gangguan jiwa berat.
Penyebab utama dari gangguan ini ada pada fungsi otak.
Tetapi faktor penyebab lainnya sangat kompleks.
Baca: Dua Tahun Dipasung, Remaja 17 Tahun Akhirnya Dibawa ke RSUD Pagelaran
Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Kasihan II itu menceritakan, kondisi Mawar selama ini dipasung. Tetapi bukan pasung fisik seperti ikatan atau rantai.
Tetapi pasungan dalam bentuk isolasi di sebuah ruang khusus yang ada dibelakang rumah.