Ibu-Ibu Nekat Telanjang Hadang Alat Berat yang Dijawal Aparat di Toba Samosir
Alat berat yang dikirim BPODT dikawal aparat membuka jalan dari The Nomadic Kaldera Toba Escape menuju Batu Silali sepanjang 1900 m dan lebar 18 meter
Editor: Eko Sutriyanto
"Bukan pemilik tanam tumbuh pak. Yang pemilik tanaman tumbuh sudah dibayar dan diganti rugi sesuai dengan apresial independen,"ujar Waluyo.
Sekda Kabupaten Toba Samosir, yang juga Ketua Tim terpadu yang dihunjuk menyelesaikan tersebut, Audi Murphy Sitorus membantah lahan tersebut milik warga Sigapiton. Menurutnya, pemilik tanaman bukanlah warga Sigapiton, melainkan warga Dusun Pardamean Sibisa.
"Kalau yang ada tanaman di sana sudah dibayar, jadi itu bukan penduduk setempat,"sebut Murphy.
Terkait jaminan yang disebut Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan terhadap warga Masyarakat adat Butarbutar Sigapiton, Murphy membantah. Sabtu lalu, Menko Luhut menytakan akan menjamin hak masyarakat adat Sigapiton.
Hingga kini, Tribun masih keterangan resmi Direktur PODT Ari Prastio terkait persoalan itu. (jun/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bentrok Warga dan Aparat di Sigapiton, Kaum Ibu Nekat hingga Telanjang Menghadang Alat Berat