Kades Waru Lor, Pekalongan, Daftarkan Diri Jadi Bakal Calon Bupati Lewat PDI Perjuangan
Kepala Desa Waru Lor, Kabupaten Pekalongan Abdul Hamid menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati di DPC PDI
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Kepala Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Abdul Hamid didampingi sejumlah pendukungnya menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati di DPC PDI Perjuangan Pekalongan.
Berkas ini diterima Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Syarif K di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Kamis (12/9/2019).
Abdul Hamid mengatakan kadatangannya ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan untuk menyerahkan berkas pendaftaran dan pencalonan bupati pada Pilkada 2020 melalui PDI Perjuangan.
Baca: Buktikan Dirinya Hamil, Wanita Penghibur Kirim Foto Tes Kehamilan kepada Seorang Kades di Pasuruan
Hamid menjelaskan alasan maju melalui PDI Perjuangan karena sebagai kader PDI Perjuangan sehingga majunya melalui partai itu.
"Alasan saya maju sederhana, saya ingin Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh orang yang tahu rakyatnya," ujarnya.
Baca: Pilkades di Madura Ricuh, Dipicu Isu Warga Nyoblos Lebih Sekali, Videonya Viral di FB
Ia juga menambahkan saat ini ia masih menjadi kades aktif hingga tahun 2020.
Kemudian, ia akan mundur dari kades apabila lolos penjaringan dan sudah ditetapkan calon oleh KPU Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul mengatakan Pilkada direncanakan pada tanggal 23 September 2020, dan pendaftaran di KPU di perkirakan pada bulan Maret 2020.
"Sebelum itu, tentunya dilalui dengan proses internal terlebih dahulu.
Proses internal belum kita laksanakan karena belum ada instruksi resmi dari DPP partai," katanya.
Sumar menjelaskan mekanisme penjaringan dan penyaringan bakal calon di PDI Perjuangan akan dilakukan secara terbuka.
Apabila instruksi dari DPP secara resmi sudah turun.
Kita umumkan di media ataupun melalui spanduk atau bersurat ke sejumlah tokoh masyarakat yang dinilai mempunyai potensi untuk dicalonkan sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati untuk mendaftar melalui PDI Perjuangan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan nantinya mekanisme akan berjalan seperti biasa, ada fit and proper test, perkenalan dengan internal partai, dan dengan masyarakat.
"Itu proses yang masih kita tunggu dari DPP partai.
Yang jelas kita tidak berani mendahului sebelum ada instruksi DPP partai.
Setelah ada instruksi, baru kami akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan dan arahan dari DPP partai.
Ini yang kami pegang seperti itu," tambahnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kepala Desa di Pekalongan Ini Daftarkan Diri jadi Bakal Calon Bupati Lewat PDI Perjuangan, https://jateng.tribunnews.com/2019/09/12/kepala-desa-di-pekalongan-ini-daftarkan-diri-jadi-bakal-calon-bupati-lewat-pdi-perjuangan?page=2.