Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

6 Ribu Warga Terserang ISPA Akibat Karhutla di Kalbar, Korbannya Mulai dari Bayi Hingga Lansia

"Data ini jumlah penderita ISPA di seluruh Kalbar, dalam rentang waktu minggu ke-37 sejak bencana karhutla," kata Harrison

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 6 Ribu Warga Terserang ISPA Akibat Karhutla di Kalbar, Korbannya Mulai dari Bayi Hingga Lansia
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Seorang anak tengah mendapatkan oksiden di Rumah Singgah Pemulihan Kesehatan Bagi Masyarakat Akibat Karhutla di Poliklinik Korem 031/WB, Minggu (15/9/2019). Rumah singgah yang didirikan oleh Kodim 0301/Pekanbaru tersebut akan beroperasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan selama kabut asap masih ada. Sejumlah posko kesehatan gratis untuk korban kabut asap di Kota Pekanbaru dan daerah-daerah lainnya kini sudah mulai banyak didirikan untuk menjaga kesehatan masyarakat ditengah kepungan kabut asap. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 6.025 warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison menyebut, penderita ISPA di Kalbar menyasar hampir di semua rentang usia, yang meliputi bayi di bawah 5 tahun, anak-anak, dewasa dan orang lanjut usia.

Baca: Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan

Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air

"Data ini jumlah penderita ISPA di seluruh Kalbar, dalam rentang waktu minggu ke-37 sejak bencana karhutla," kata Harrison, Senin (16/9/2019).

Untuk penanggulangannya, Dinas Kesehatan seluruh wilayah Kalbar telah membagikan sebanyak lebih dari 80.000 masker kepada masyarakat.

"Pembagian ini untuk mengantisipasi semakin buruknya polusi udara di Kalbar," ucap Harrison.

Dinas Kesehatan Kalbar juga telah mengerahkan seluruh Puskesmas di daerah untuk mengintensifkan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dengan menyasar balita dan anak-anak.

"Kami juga ingatkan kepada ibu menyusui untuk berada di dalam rumah dan perbanyak minum air putih," ujar Harrison.

Berita Rekomendasi

Harrison mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Ventilasi rumah juga diminta diberi kain lembab, agar debu tidak dapat masuk.

Dia menambahkan, dampak ISPA bagi warga terdampak tidak terlalu berat, asalkan cepat ditangani tidak dibiarkan.

Baca: Mengenang Chrisye : Sang Ayah Sempat Halangi Karier Musik, Tak Paham Not Balok

Hanya saja, yang dikhawatirkan anak-anak menderita sesak napas.

"Namun yang terpenting adalah melakukan pola hidup bersih dan sehat," kata Harrison. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sebanyak 6.025 Warga Kalbar Tercatat Menderita ISPA

Peralatan pemadaman tidak cukup

Warga yang menggunakan kostum pahlawan super spiderman bersama personil dari BPBD Provinsi Riau dan TNI AD Kodim Kampar 0313 berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis (12/9/2019). Aksi yang dilakukan oleh warga bernama Yandri tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap para anggota tim penanganan kebakaran hutan dan lahan yang telah berjibaku dilapangan selama kabut asap menerpa sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Aksi itu juga merupakan pesan agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut serta menjaga lingkungannya agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Warga yang menggunakan kostum pahlawan super spiderman bersama personil dari BPBD Provinsi Riau dan TNI AD Kodim Kampar 0313 berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis (12/9/2019). Aksi yang dilakukan oleh warga bernama Yandri tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap para anggota tim penanganan kebakaran hutan dan lahan yang telah berjibaku dilapangan selama kabut asap menerpa sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Aksi itu juga merupakan pesan agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut serta menjaga lingkungannya agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas