Puntung Rokok Para Pemburu Babi Diduga Jadi Sebab Kebakaran besar di Lereng Gunung Wilis
Hal ini karena pada musim kemarau banyak dedaunan kering yang mudah terbakar di kawasan lereng pegunungan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kebakaran hutan di lereng Gunung Wilis yang terjadi pada Sabtu (14/9/2019) malam hingga Minggu (15/9/2019) siang, diduga akibat puntung rokok para pemburu liar yang masuk kawasan hutan.
Akibat kebakaran hutan itu, sekitar 5,5 hektar lahan di petak 168 a HL blok Brak Klakah dekat Sungai Bruno hangus terbakar.
Perwira Keamanan KKPH Perhutani Kediri, Kompol Gigih menjelaskan, dugaan kebakaran akibat sisa putung rokok karena di lokasi biasa menjadi sasaran pemburu liar.
"Biasanya hewan yang diburu sasarannya babi hutan," ungkap Kompol Gigih kepada Surya.co, Senin (16/9/2019).
Begitu diketahui ada titik api di kawasan lereng pegunungan, tim pemadam dari BKPH Kediri langsung meluncur ke lokasi hutan yang terbakar.
Baca: Jadwal Siaran Langsung China Open 2019, LIVE TVRI, 15 Wakil Indonesia Siap Berjuang
Baca: Hari Ini 19 Tahun Lalu, Rektor UIN Ar Raniry Prof Safwan Idris Ditembak Dua Pria di Rumahnya
Baca: Lucinta Luna Sebut Raffi Ahmad Sombong Pasca Diusir dari Pesbukers, Endingnya Menyesal, Aku Khilaf
Ada sekitar 13 personel yang diturunkan untuk melakukan pemadaman. Petugas melakukan pemadaman sampai api padam total.
"Kayu yang terbakar jenis semak-semak dan perdu," jelasnya.
Petugas di lapangan juga terus melakukan pemantauan supaya tidak muncul kebakaran susulan.
Api terlihat semakin merembet ke arah timur yang berbatasan dengan kawasan Gunung Klotok, Kota Kediri.
Musim kemarau panjang berakibat terjadinya kebakaran di kawasan lereng Gunung Wilis tepatnya sekitar Desa Ngesong, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Sabtu (14/9/2019) malam.
Pantauan Surya.co.id, api sudah mulai kelihatan dari Kota Kediri selepas Magrib. Kondisi api juga semakin membesar dan meluas mengarah ke timur yang berbatasan dengan wilayah Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Kondisi api juga terlihat masih belum mereda dan semakin meluas. Hal ini karena pada musim kemarau banyak dedaunan kering yang mudah terbakar di kawasan lereng pegunungan.
Untuk memadamkan kebakaran lereng Pegunungan Wilis ini dikerahkan sejumlah mobil PMK dari Kota Kediri yang bersiaga di lokasi yang dikhawatirkan bakal terdampak kebakaran.
Bahkan, sejumlah personel TRC Tagana Kota Kediri bersama Satpol PP Kota Kediri juga telah bersiaga mengantisipasi merembetnya api ke wilayah Kota Kediri.
Bambang dari Tim BPBD Kota Kediri bersama relawan dan warga masyarakat juga melakukan penyisiran di lokasi lereng bukit yang terbakar.
Sementara Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri telah memerintahkan anggotanya untuk berpatroli di wilayah perbatasan Kelurahan Pojok.
"Petugas siaga mengantisipasi apabila api menjalar ke wilayah permukiman penduduk," jelasnya. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kawasan Hutan di Lereng Gunung Wilis di Kediri Terbakar, Api Semakin Meluas,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.