Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kabut Asap di Sumatera, Jokowi Lakukan Salat Minta Hujan hingga Jadwal Penerbangan Terganggu

Fakta Kabut Asap di Sumatera, Jokowi Lakukan Salat Minta Hujan hingga Jadwal Penerbangan Terganggu

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Daryono
zoom-in Fakta Kabut Asap di Sumatera, Jokowi Lakukan Salat Minta Hujan hingga Jadwal Penerbangan Terganggu
Tribun Pekanbaru
Presiden Jokowi shalat Istisqa (minta hujan) di masjid Komplek lanud Pekanbaru, Selasa (17/9/2019) 

Fitri mengatakan, sejak sepekan terakhir kabut asap pekat menyelimuti di sekitar tempat tinggalnya.

Dia juga menyuruh semua anaknya untuk menggunakan masker, agar dampat asap tidak semakin buruk terhadap kesehatan anak-anak.

"Anak-anak saya pakaikan masker. Kalau enggak pakai masker bisa makin para sakitnya," ujarnya.
Dokter Dewi Wijaya mengatakan, seluruh pasien yang ia tangani di posko kesehatan, sebagian besar terdampak kabut asap.

Untuk pencegahan, dokter spesialis paru ini menyarankan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker, perbanyak minum air putih, makan sayur dan vitamin.

"Saya masuk sejak sore sampai malam, ada sekitar 16 pasien yang masuk didominasi anak-anak. Sebagian besar memang terdampak asap, yakni ISPA. Ada yang sesak napas, batuk, demam," kata Dewi.

"Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan asap, yakni dengan cara kurangi keluar rumah," ujar Dewi.

Berita Rekomendasi

2. Jokowi shalat minta hujan

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau.

"Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan karhutla di Riau. Tapi luasnya lahan yang terbakar menjadi kendala. Apalagi ini kan lahan gambut," ujar Jokowi saat pada wartawan saat meninjau karhutla di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019) yang dikutip dari kompas.com.

Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penambahan 350 personel pemadam.

Saat ini total pemadam ada 5.600 personel.

Kemudian upaya pemadaman dengan water bombing, dan penyemaian garam untuk hujan buatan.

Baca: Mengapa Jokowi Biarkan Revisi UU KPK Bergulir dan Abaikan Penolakan? Ini Analisa Fahri Hamzah

Baca: Imbas Kebakaran Lahan, Beruang Hutan dan Rusa Kehilangan Habitat

Tak hanya upaya secara teknis, Jokowi juga melakukan upaya lainnya, yakni melaksanakan shalat istisqa atau shalat minta hujan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas