Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengendara Motor Sport Tewas karena Terjatuh dari Motor yang Menghantam Median Jalan

Sebelum kejadian, sepeda motor sport itu bersenggolan dengan kendaraan lainnya yang berjalan searah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengendara Motor Sport Tewas karena Terjatuh dari Motor yang Menghantam Median Jalan
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Abdul Hadi (21), mahasiswa asal Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang Tewas mengenaskan setelah sepeda motor sport yang dikendarainya menghantam median jalan, Minggu (15/9/2019).

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha YXF-R15 bernopol W 4730 PN.

Mulanya, sepeda motor sport warna biru-hitam itu melaju kencang dari Selatan.

Bersamaan ada sepeda motor lain yang juga melaju dari arah yang sama.

"Tiba-tiba, dua kendaraan itu bersenggolan. Korban dan sepeda motor sport nya oleng kemudian menabrak media jalan. Tepatnya di depan tempat pencucian mobil sebelah utara Bank Mandiri cabang Candi," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Korban diketahui tewas di lokasi kejadian akibat peristiwa itu.

Berita Rekomendasi

Sementara motor lain yang bersenggolan dengannya tetap melaju kencang alias kabur.

Baca: Selama Jadi Warga Binaan di Lapas Porong, Fuad Amin Berulangkali Masuk RS di Sidoarjo dan Surabaya

"Bisa dikatagorikan tabrak lari. Namun petugas masih berupaya mendalami peristiwa ini. Jenazah sudah langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara motornya diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan," urainya.

Sehari sebelumnya, yakni Sabtu (14/9/2019) petang, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Dua pengendara motor tewas dan dua luka-luka dalam peristiwa nahas itu.

Kecelakaan maut ini juga akibat dua sepeda motor bersenggolan di Jalan Raya, tepatnya di jalan depan bengkel Kongko Prambon.

Dua motor yang terlibat kecelakaan adalah Honda Scoopy bernopol M 5108 BX dan Honda Supra Nopol W 5803 ZC.

Mulanya, Honda Scoopy melaju dari Timur. Sesampai di jalan itu, kendaraan ini berusaha mendahului truk bernopol S 8670 QA.

Setelah berhasil mendahului, ternyata Honda Scoopy bersenggolan dengan Honda Supra yang berjalan di depan truk.

Baca: Banderol Suzuki GSX Naik, Berikut Daftar Komplet Harga Motor Sport 150

Dua penumpang Scoopy dan dua penumpang Honda Supra sama-sama terjatuh di jalan.

Apes, dua dari empat korban itu tertabrak truk yang melaju tersebut.

"Dua orang tewas di lokasi kejadian," ungkap Ahmad Juri, warga setempat.

Dua korban tewas itu diketahui adalah pengemudi Scoopy bernama Samsul,
(49) warga Dasok, Kecamatan Pandenawu, Pamekasan, Madura.

Dan Khoirul Amin (22) warga Jatirejo, Mojokerto yang dibonceng sepeda Supra.

Sedangkan dua korban luka, Muhammad Roni Wijaya (30), pengemudi Supra asal Jatirejo, Mojokerto.

Dan Tazkia Dwi Oktavia, bocah 11 tahun yang dibonceng sepeda motor Scoopy.

"Dugaan sementara, penyebab kecelakaan itu juga akibat kurang hati-hatinya pengendara motor saat melaju di jalan raya. Namun petugas masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan," tandas Sugeng Sulistiyono.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan petugas.

Baca: Magang Jadi Guru, Mahasiswa Asal Sidoarjo Cabuli Murid SMP, Janji Dinikahi 12 Tahun Lagi

Termasuk sopir truk, Muhammad Hudi (40), warga Jatijejer, Trawas, Mojokerto juga sudah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Sementara itu, sehari setelah kecelakaan maut yang menimpa mahasiswa pengendara sepeda motor sport, terjadi giliaran sepeda motor Honda Revo menghantam truk di Jl Raya Kediri-Pare, tepatnya di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin (16/9/2019).

Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk warna kuning nopol AG 8580 UN yang dikemudikan Rokhmatul (47) warga Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri dengan sepeda motor Honda Revo warna hitam nopol N 3180 JW, yang dikendarai Ischak Wijaksono (29) warga Desa Putet, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Sepeda motor Honda Revo membonceng temannya Anggia Putri (19) warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang.

Akibat kecelakaan maut ini, pengendara Honda Revo Ischak Wijaksono meninggal di TKP. Sedangkan temannya Anggia Putri mengalami luka patah tulang kaki kanan saat ini dirawat di RSUD Pare Kediri.

Kasi Humas Polsek Gurah Kediri Aipda Yulianto menjelaskan, kecelakaan maut bermula saat sepeda motor Honda Revo melaju dari arah Kediri ke Pare.

Sedangkan truk yang dikemudikan Rokhmatul melaju dari arah Pare ke Kediri.

Setelah sampai di TKP diduga pengendara sepeda motor Honda Revo mengantuk dan tidak bisa menguasai kendaraannya, sehingga oleng ke kanan dan menabrak truk sehingga terjadi laka lantas.

"Akibatnya kecelakaan maut tak bisa terhindarkan," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Usai Dua Tewas saat Scoopy Senggol Supra, Giliran Mahasiswa Pemotor Sport Meregang Nyawa di Sidoarjo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas