Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Tasikmalaya Beli Bensin Rp 150 Ribu untuk Bakar Diri di Kebun, Begini Nasibnya

Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria paruh baya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pria di Tasikmalaya Beli Bensin Rp 150 Ribu untuk Bakar Diri di Kebun, Begini Nasibnya
Istimewa/ tribunjabar.co.id
Warga Kampung Bantar Gedang, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tewas setelah nekat melakukan aksi bakar diri, Senin (16/9/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria paruh baya.

Pria yang nekat membakar diri tersebut adalah Usman (55).

Ia adalah warga Kampung Bantar Gedang, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Aksi nekatnya itu dilakukan pada Senin (16/9/2019) malam.

Kapolsek Cibeureum, Iptu Suyitno menuturkan kronologi aksi Usman yang melakukan aksi bakar diri.

Awalnya, Usman membeli dulu bensin dari seorang.

Ia membeli bensin tersebut sebesar Rp 150 ribu.

Baca: Ramai di Medsos, Dilarang Nonton Bola di Stadion Perempuan Iran Bakar Diri

BERITA REKOMENDASI

Warga tak ada yang curiga dengan tindakan Usman itu.

Pasalnya, Usman membeli bensin dengan alasan untuk mengisi bahan bakar di mobil.

"Tak berselang lama warga dikagetkan dengan aksi korban," ujar Suyitno, ditemui di kantornya, Selasa (17/9/2019).

Usman melakukan aksi bakar diri itu di sebuah kebun.

Ia kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit.

bakar diri di tasikmalaya
bakar diri di tasikmalaya (istimewa)

Usman bahkan dirawat selama 10 jam di instalasi gawat darurat atau IGD Rumah Sakit dr Soekardjo.

Namun takdir berkata lain.

Nyawa Usman tak tertolong lagi.

Luka bakar yang dialaminya ternyata parah.

Baca: Depresi Akibat Ditinggal Istri, Seorang Pria di Depok Beli Bensin Kemudian Lakukan Aksi Bakar Diri

Usman mengalami luka bakar sampai 100 persen.

Suyitno mengatakan, Usman sudah mengidap penyakit tertentu sejak 2007.

Perilaku Usman pun sejak itu aneh.

"Berdasarkan keterangan anak korban, yang bersangkutan memiliki penyakit sejak 2007 perilaku ayahnya aneh kemungkinan depresi," kata Suyitno.

Pria di Cianjur Bakar Motor Sendiri

Sehari sebelumnya, pemuda berinisial MH (20) ini nekat membakar motornya sendiri lantaran tak diterima ditilang.

Kelakuan pemuda Desa Karangwangi, Ciranjang, Cianjur ini akhirnya viral di media sosial.

Video aksi nekatnya tersebar dan diunggah ulang oleh sejumlah warganet.

Dalam video berdurasi 15 detik yang tersebar, terlihat sebuah sepeda motor terparkir di bahu jalan.
Muncul kepulan asap dan api dari motor tersebut.

Motor yang dibakar MH di Cianjur
Motor yang dibakar MH di Cianjur (Tribun Jabar/Ferri AM)

Sementara itu, beberapa anggota polisi tampak berada di dekat lokasi kejadian.

Polisi itu juga terlihat menggiring seorang pemuda.

Dalam keterangan videonya, disebutkan kejadian pembakaran motor terjadi di wilayah Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/9/2019) sore.

"Tak terima ditilang, seorang anak kecil membakar sepeda motornya sendiri. Kejadian di depan Gelanggang Ciranjang, pukul 16.30 WIB, hari Sabtu (14/09)" tulis akun @fakta.indo.

Kejadian pembakaran motor tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ciranjang, AKP Kuslin Burhadi.

“Iya benar, kejadiannya Sabtu kemarin (14/09/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di depan Pasar Ciranjang,” tutur Kuslin saat dihubungi, Senin (16/09/2019).

Lebih lanjut Kuslin menuturkan, kejadian ini berawal dari petugas yang sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Kemudian, petugas memberhentikan pengendara yang mengemudikan motor yang melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.

Pasalnya, tak ada pelat nomor itu motor tersebut.

Pengendaranya juga tak mengenakan helm.

"Oleh petugas diberhentikan,” kata Kuslin.

Sepeda motor milik seorang pemuda Cianjur yang dibakar sendiri diamankan di di Mapolsek Ciranjang, Senin (16/9/2019).
Sepeda motor milik seorang pemuda Cianjur yang dibakar sendiri diamankan di di Mapolsek Ciranjang, Senin (16/9/2019). (Kolase (TribunJabar.id/Ferri Amiril dan istimewa))

Pemuda pengendara motor itu tak bisa menunjukkan SIM dan STNK-nya saat ditanya oleh polisi.

Petugas lalu meminta pemuda tersebut mengambil kelengkapan surat-suratnya.

"Namun kebetulan orangtuanya melintas dan diberhentikan oleh yang bersangkutan. Saat orangtuanya ditanyai polisi, pelanggar ini tiba-tiba membuka karburator dan membakar sepeda motornya,” kata Kuslin.

Diduga, lanjutnya, pemuda tersebut membakar motornya lantaran kendaraannya didugo bodong alias tak punya surat-suratnya.

Saat ini barang bukti telah diamankan polisi di Mapolsek Ciranjang guna diindetifikasi asal mula kendaraan roda dua yang dipastikan tanpa dokumen kelengkapan tersebut.

“Kondisinya terbakar di bagian belakang dan jok karena oleh warga keburu bisa dipadamkan," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Geger Pria di Tasikmalaya Nekat Bakar Diri, Nasibnya Nahas, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/17/geger-pria-di-tasikmalaya-nekat-bakar-diri-nasibnya-nahas-polisi-ungkap-dugaan-penyebabnya?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas