2 Beruang dan Ular Phyton Mati Akibat Kebakaran Hutan di Riau hingga Belasan Ribu Warga Derita ISPA
Kebakaran hutan di Riau menyebabkan 2 beruang dan seekor ular phyton mati hangus terbakar. Selain itu belasan ribu warga Riau juga menderita ISPA.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran hutan dan lahan di Riau berdampak besar terhadap habitat satwa dan kehidupan masyarakat di sekitar lokasi titik api.
Setidaknya 2 beruang dan seekor ular phyton ditemukan mati terbakar.
Tak hanya itu, belasan ribu warga juga menderita ISPA akibat asap yang dihasilkan.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Sumatera dan Kalimantan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Api yang terus membesar sementara hujan yang tak kunjung turun, memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar.
Baca: POTRET Anggota TNI Salat Beralas Daun di Tengah Tugas Padamkan Kebakaran Hutan di Kalimantan
Baca: BERITA POPULER: Jokowi Naik Mobil Rental saat Kunjungi Lokasi Kebakaran Hutan di Riau
Aktivitas warga bahkan harus lumpuh karena tebalnya asap hasil pembakaran.
Hewan-hewan di hutan juga menjadi amukan si jago merah.
Sementara itu, setidaknya terdapat ratusan ribu warga yang terkena ISPA akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data terbaru hingga Minggu (15/9/2019) pukul 16.00 WIB, terdapat 59 titik api di Riau.
Mengutip dari Kompas.com, titik api kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Riau berdampak hingga kualitas udara akibat merebaknya kabut asap.
Bahkan kualitas udara sempat mencapai kategori berbahaya.
Berikut ini dampak dari karhutla di Riau yang dirangkum Tribunnews.com.
1. Dua beruang mati terbakar
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau juga mematikan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya.