Kopi Cleng Diduga jadi Penyebab Belasan Warga Sumedang Keracunan, Termasuk Kopi Berbahaya
Kopi Cleng Diduga jadi Penyebab Belasan Warga Sumedang Keracunan, Termasuk Kopi Berbahaya
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Pravitri Retno W
Kopi Cleng Diduga jadi Penyebab Belasan Warga Sumedang Keracunan, Termasuk Kopi Berbahaya
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini Kopi Cleng sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
Kopi Cleng merupakan kopi yang dipercaya dapat menambah stamina pria.
Kopi ini mudah ditemui di warung-warung jamu.
Dilansir Tribun Jabar, dua warga Kabupaten Sumedang, Marya (59) dan Didi (58), dilarikan ke RAUD Kabupaten Sumedang setelah mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi kopi bermerek Cleng dan Jantan.
Keduanya mengalami pusing, mual, badan lemas, kaki tak bisa berjalan, hingga lidah kaku seperti stroke ringan.
Selain Marya dan Didi, kopi ini juga diduga menyebabkan belasan warga Sumedang lainnya masuk rumah sakit.
Baca: Selain di Warung Jamu, Kopi Cleng Dijual Bebas dan Murah di Online, Dipercaya Khasiatnya Mujarab
Baca: Kopi Cleng Dijual Eceran Rp 12 Ribu per Saset, BPOM Sebut Izin Edarnya Palsu
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kejadian tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Euis Yuliantini.
"Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar dan dengan BPOM," ujar Euis Yuliantini yang dikutip dari Tribun Jabar.
Euis Yuliantini mengatakan, pihaknya sudah sepakat akan melakukan sidak ke pasaran untuk mendapatkan produk kopi stamina tersebut.
"Untuk sekarang, kami akan melakukan uji sampel oleh BPOM dulu," ujarnya.
DilansirTribun Jabar yang mengutip dari Kompas.com, pada 2011, Kopi Cleng menjadi satu diantara merek Kopi Berbahaya Bercampur Obat (BKO).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan sampling dari 56 kopi dalam kemasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.