Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kopi Cleng yang Dikenal Warga sebagai Herbal Penambah Gairah Seks dan Stamina Ternyata Berbahaya

Kopi Cleng sudah marak dijual di pasaran, termasuk di daftar Kopi Berbahaya Bercampur Obat

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kopi Cleng yang Dikenal Warga sebagai Herbal Penambah Gairah Seks dan Stamina Ternyata Berbahaya
Kopi Cleng - www.tokopedia.com
Kopi Cleng sudah marak dijual di pasaran, terdapat produk Kopi Cleng palsu yang harus diwaspadai, pernah masuk daftar Kopi Berbahya Bercampur Obat 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kopi Cleng merupakan kopi ternama diyakini masyarakat sebagai kopi herbal.

Bukan main, terdapat sejumlah manfaat dan khasiat dalam kandungan Kopi Cleng tersebut.

Selain itu khasiat Kopi Cleng ini bermanfaat meninggkatkan gairah seksual dan vitalitas kaum pria.

Masuk Daftar Produk Kopi Berbahaya Bercampur Obat (BKO)

Melansir dari Kompas.com, pada 2011, Kopi Cleng menjadi satu di antara merek Kopi Berbahaya Bercampur Obat (BKO).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan sampling dari 56 kopi dalam kemasan.

Dari 56 produk kopi tersebut ditemukan 22 produk positif mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

Berita Rekomendasi

Terdapat bahan kimia bercampur zat aktif Viagra, yakni slidenafil, obat Cialis atau tadalafil.

Berikut ini 22 daftar Kopi Berbahaya Bercampur Obat (BKO).

1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ektrak Jahe (Depkes RI PIRT No. 210317594151/Kota Jakarta Utara)

2. 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1 (PIRT 210317505151/Kota Jakarta Utara)

3. Bel-Bel Kopi Susu Extra (PT. Mandala Cahaya Sentosa/PIRT 610331502001)

4. Black Borneo Platinum Coffee (PT Victoabel Food Industry/P-IRT 6103515401564)

5. Dream Coffee (PT. Mandala Cahaya Sentosa – Sidoarjo/PIRT 6103515271564), ( PT. International Green Natural, P-IRT 6103515271564), PIRT. 6103515271564 Kab. Sidoarjo)

6. Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee (PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411), (PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia, PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia, PIRT 210360301309), PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411)

7. Golden Life (P-IRT 6103515121399 Kab. Sidoarjo)

8. Good Coffee Premium/Good Coffee (PT. Putra Gudti Indonesia PIRT No. 6103271011147 Kota Bogor), (CV. Bin Halim untuk PT. Putra PIRT. 6103271011147, Kota Bogor), (PT. Putra Gudti Indonesia, PIRT No. 6103271011147, Kota Bogor)

9. Herba Max Coffee (Distributor PT Solusky P-IRT 6103515311564 Kab. Sidoarjo)

10. Jahe Mix Barokah (PIRT 213317518151 Kota Jakarta Utara)

11. Jomoon Instan Coffee (Green Nirmala PIRT. 6103515131399 Kab. Sidoarjo), (PT. Green Nirmala - Sidoarjo PIRT. 610351531399 Kab. Sidoarjo)

12. Joss-Fly Coffee Plus Panax Ginseng (PT. Mandala Cahaya Sentosa PIRT 610331502001 Kab. Grobogan)

13. Kopi Cleng - Sehat, Nikmat, Berstamina (CV. Jamu Moro Sehat, Banjarnegara, Depkes RI TR 147/11-10/2005)

14. Kopi KPH/Kopi Kuat (PIRT. 6103515331564 Kab. Sidoarjo)

15. Kopi Mahabbah (Depkes RI PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo), PT. Mandala CS P-IRT No 6103515321564 Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group P-IRT No 6103515321564 Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo),

16. Kopi Pasutri (Al Jazira Herbal, Bekasi PIRT 610351533564 Kab. Sidoarjo)

17. Kopi Strong 234 (PT. Hamiegi Bandung PIRT. 81032730203771 Kota Bandung)

18. Maca-Tekh (PT. Wootekh Jakarta Indonesia PIRT 210360303411)

19. Matador Coffee

20. Mawaddah Coffee (PIRT. 212320207429 Kab. Sukabumi)

21. On Coffee

22. Premium Energy Coffee (Dinkes PIRT No. 210360314309 Kab. Tangerang)

Diketahui sebelumnya, belasan pria Sumedang dilarikan di IGD RSUD Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam.

Belasan pria itu tiba-tiba lemas dan tak bisa berdiri usai meminum kopi perkasa atau Kopi Cleng.

Masyarakat harus mewaspadai berbagai produk yang dijual bebas di pasaran.

Apalagi tanpa petunjuk penggunaan dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Warga Sumedang Tumbang

Belasan pria yang tumbang setelah minum kopi Cleng semula ingin lebih perkasa dan memiliki stamina kuat. Kopi Cleng itu selama ini dikenal masyarakat sebagai kopi penambah stamina. Selain kopi Cleng, juga ada kopi Jantan. 

Iin (25), calon istri dari seorang korban mengatakan, calon suaminya ini meminum kopi bermerek Kopi Cleng pada Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Iin menuturkan, sekitar pukul 21.00 WIB, calon suaminya tak sadarkan diri dan susah berdiri.

"Iya kayak yang hilang kesadaran gitu. Terus enggak bisa bangun kayak yang lumpuh gitu," ujarnya kepada KOMPAS.com di IGD RSUD Sumedang, Selasa malam.

Saat itu, kata Iin, ia langsung panik hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke IGD RSUD Sumedang.

"Saat itu juga langsung dibawa ke sini (RSUD Sumedang). Alhamdulillah sekarang mah kondisinya sudah membaik. Sudah mulai sadar gitu," katanya.

Korban lainnya, Didi (58), merasakan sakit setelah meminum kopi penambah stamina itu. Ia pun dilarikan ke RSUD Sumedang pada Senin (16/9/2019).

Hal tersebut dibenarkan sang istri, Cacih (51), ketika ditemui Tribun Jabar di RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa (17/9/2019).

Cacih bercerita, sang suami membeli kopi tersebut di toko jamu pinggir jalan sepulang bekerja.

"Itu juga disuruh temannya, kata temannya kalau sakit badan belinya kopi penambah stamina saja buat meringankan badan biar tidak sakit-sakitan," ujar Cacih.

Padahal, lanjut Cacih, Didi sendiri belum pernah mencoba meminum kopi kesehatan penambah stamina tersebut.

Didi meminum kopi tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, namun setengah jam kemudian badannya justru merasa tidak enak.

"Jam 19.00 WIB bikin, 19.30 WIB terasa badan lemas, kepala, pusing, mau muntah juga," ujar Cacih.

Puncaknya, tak lama setelah itu, Didi lemas hingga tak bisa berjalan dan bibir seperti terkena stroke ringan.

Didi pun dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang malam itu juga. Kini Didi masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.

Ada pula korban yang seperti keracunan setelah meminum kopi penambah stamina tersebut. Seperti yang dialami Marya, warga Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, pada Selasa pagi (17/9/2019).

Ditemui Tribun Jabar di RSUD Kabupaten Sumedang, Tita (50), istri Marya, menceritakan sakit yang menimpa suaminya.

Tita mengatakan, Marya menjadi seperti terserang stroke ringan setelah meminum kopi kesehatan sepulang kerja.

"Padahal awalnya tidak apa-apa, malamnya terasa sehabis minum kopi itu," ujar Tita.

Tita mengatakan, pada Senin (16/9/2019) malam seusai pulang bekerja, Marya meminum kopi bermerek Kopi Jantan.

Marya tidak pernah terlihat meminum kopi merek tersebut dan biasa meminum kopi yang banyak dijual di warung.

"Tidak tahu beli dari mana, dari kantong bapak, tidak tahu dari mana," ujar Tita.

Usai meminum kopi tersebut, beberapa jam kemudian, Marya mengeluh pusing dan kaki menjadi lemas.

Bahkan pada saat bangun tidur waktu subuh, Marya hampir jatuh karena kakinya merasa lemas.

"Saya tanya, 'bapa naha nyarios janten kitu?' (kenapa berbicaranya jadi begitu?), beda begitu, lidahnya kaku," ujar Tita.

Akhirnya Marya pun dibawa pihak keluarga ke RSUD Kabupaten Sumedang karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa.

Kini Marya masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.

Marya mendapat perawatan di IGD RSUD Sumedang.
Marya mendapat perawatan di IGD RSUD Sumedang. (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)

 

Tanggapan RSUD Sumedang

Sementara itu, Humas RSUD Sumedang Iman Budiman tidak berkomentar banyak terkait masuknya belasan korban diduga akibat keracunan pasca-minum kopi penambah stamina tersebut.

"Jumlahnya belasan, sebagian sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu," ujarnya di IGD RSUD Sumedang.

Data yang dihimpun Kompas.com di IGD RSUD Sumedang, sedikitnya ada 10 warga yang hingga Selasa malam masih dirawat.

Kesepuluh warga itu yakni, Ricky Ruhuana (34), warga Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara; Pipik Sopyan (45), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara; Yadi Taryadi (38), warga Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.

Kemudian, Imam Hilman (45), warga Dusun Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara; Suparman Hadi Herma (57), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.

Korban lainnya, Yaya (47), warga Desa Licin, Kecamatan Cimalaka; Reddy Suryadipraja (51), warga Kelurahan Regol wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Didi (58), warga Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan; Yanto Alanwari (24), warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka; dan Marya (70), warga Dusun Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta. (Kompas.com/Aam Aminullah); (TribunJabar.id/Seli Andina)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tersohor sebagai Kopi Perkasa yang Berkhasiat, Kopi Cleng Masuk Daftar Kopi Berbahaya Bercampur Obat, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/18/tersohor-sebagai-kopi-perkasa-yang-berkhasiat-kopi-cleng-masuk-daftar-kopi-berbahaya-bercampur-obat?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas