Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Hilang Kontak di Papua, Tim SAR dan TNI/Polri Lakukan Pencarian

Upaya pencarian terhadap pesawat yang hilang kontak hari ini tetap dilakukan meski cuaca kurang memungkinkan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pesawat Hilang Kontak di Papua, Tim SAR dan TNI/Polri Lakukan Pencarian
istimewa
Personil tim yang melakukan pencarian yakni 4 personil pencarian dan pertolongan Timika, 4 personil Brimob dan 2 personil Lanud Yohanis Kapiyau. Mereka menggunakan pencarian dengan pesawat Twin Otter register PK-CDJ. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pesawat jenis Twin Otter DHC-400 dengan register PK-CDC
milik maskapai PT Carpediem Aviasi Mandiri hilang kontak saat terbang dari Bandar Mozez Kilangin Timika menuju Ilaga Kabupaten Puncak, 18 September.

Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bersama personel TNI-Polri diterjunkan untuk melakukan pencarian awal.

Personil tim yang melakukan pencarian yakni 4 personil pencarian dan pertolongan Timika, 4 personil Brimob dan 2 personil Lanud Yohanis Kapiyau. Mereka menggunakan pencarian dengan pesawat Twin Otter register PK-CDJ.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury menyatakan, upaya pencarian terhadap pesawat yang hilang kontak hari ini tetap dilakukan meski cuaca kurang memungkinkan.

“Begitu dapat laporan pesawat hilang kontak, kami langsung kirim tim melakukan pencarian, walau cuaca kurang bersahabat,”kata Monce.

Baca: Pesawat Bermuatan Beras Hilang Kontak Saat Terbang Menuju Ilaga Papua 

Tim yang diberangkatkan diharapkan bisa menemukan titik pesawat. “Langkah awal pencarian siapa tahu menemukan titik terang, sehingga bisa dilakukan evakuasi,”ujarnya.

Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Yan S Purba mengungkapkan, pesawat cargo yang dipiloti oleh Dasep dan Copilot Yudra hingga kini belum tiba di Bandara Ilaga.

BERITA REKOMENDASI

Padahal jadwalnya sesuai rencana 11.29 WIT. Pesawat terbang dari Timika sekitar pukul 10.45 WIT.

Pesawat selain membawa muatan kargo 1700 Kg beras Bulog 1 pax, juga membawa 4 orang, satu diantaranya merupakan seorang penumpang bernama Baharada Hadi.

Dan tiga lainnya yakni Dasep, Yudra dan Ujang adalah kru pesawat itu.

“Petugas Tower Ilaga mengira pesawat balik ke Bandara Timika, karena belum tiba sesuai sengan yang dijadwalkan. Seteah dicek ke Bandara Timika, ternyata tidak ada permintaan balik, sehingga dinyatakan hilang kontak,”terangnya.

Kapolres Puncak Jaya membawahi Kabupaten Puncak Kapolres Puncak saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, sudah mendengar informasi terkait pesawat tersebut.

Baca: Terlibat Curanmor, Polisi Tangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat Agus Kossay

“Informasi awal begitu, seharusnya pesawat mendarat di Ilaga jam 11.29, namun hingga kini belum mendarat,” kata Kapolres

Kepala Birang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, hingga saat ini belum di dapatkan posisi pesawat.

“Sudah dibentuk tim di Timika dan Ilaga serta dilakukan pencarian.Rute penerbangan menjadi prioritas tim pencarian dan diharapakan segera di temukan pesawat tersebut yang hilang kontak dan semua penumpang dan kru pesawat dalam keadaan sehat ,” ujarnya.

Kabupaten Puncak Papua memang kerap terjadi kecelakan penerbangan akibat faktor cuaca dan alam Papua yang sangat ekstrim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas