Banyak Pemandu Karaoke di Banjarnegara Idap HIV, Bupati akan Gencarkan Razia Tempat Karaoke
Kasus perempuan pemandu karaoke (PK) pengidap HIV yang terlantar di jalan hingga melahirkan di rumah sakit di Banjarnegara cukup membuat hati miris.
Editor: Sugiyarto
Penutupan lokalisasi di kota-kota besar disinyalir membuat para penghuninya menyebar ke daerah atau kota-kota kecil, termasuk Banjarnegara.
Bupati Budhi Sarwono berkoordinasi dengan OPD terkait untuk segera melakukan pemeriksaan dan pembinaan tempat hiburan dan karaoke.
Kasatpol PP, Esti Widodo menyatakan kesiapan anggotanya untuk menindaklanjuti perintah bupati.
“Satpol PP memang tengah gencar melakukan pemeriksaan.
Tentunya kita siap untuk menindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” katanya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Dokter Ahmad Setiawan, mengaku ikut prihatin dengan temuan kasus PL melahirkan yang disinyalir mengidap HIV.
Dia mengaku, Dinasnya terus melakukan sosialisasi, dan membantu dalam penanganan masalah semacam ini.
Menurut Ahmad, jika perempuan itu benar pendatang, patut diduga dia hamil sebelum datang ke Banjarnegara.
Kejadian ini ternyata bukan yang pertama kali.
Kelompok profesi ini dinilainya memang rentan terinfeksi HIV.
Pihaknya sebelumnya juga sempat menengarai ada tiga perempuan hamil yang disinyalir mengidap HIV.
Tetapi mereka lari entah kemana setelah ketahuan petugas.
“Kami sudah sekian kali menghadapi masalah seperti ini, dulu ada 3 orang yang hamil, ketahuan terus lari kemana.
Ada juga yang tahu-tahu melahirkan, seperti ini terus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.