Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Tiga Anggota KKB Tewas, Satu Kritis Usai Baku Tembak dengan Polisi

Kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengakibatkan tiga anggota KKB tewas, seorang lainnya kritis

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Tiga Anggota KKB Tewas, Satu Kritis Usai Baku Tembak dengan Polisi
Dok. Serambinews.com
Aparat Ditreskrim Polda Aceh bersama anggota Polres Pidie, Kamis (21/5) mengevakuasi jasad anggota kelompok Din Minimi, Yusliadi bin Rusli (27) alias Mae Pong yang tertembak dalam kontak tembak antara TNI/Polri dengan kelompok bersenjata tersebut, Rabu (20/5) pukul 23.30 WIB di Desa Bayu Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Dalam peristiwa itu tiga orang tewas. SERAMBI/IDRIS ISMAIL 

TRIBUNNEWS.COM, MEUREUDU - Kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berjumlah lima orang, terjadi di jembatan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay).

Tiga dari lima anggota KKB dipastikan tewas.

Sementara satu lainnya kritis dan seorang lagi ditangkap.

Peristiwa yang terjadi menjelang Magrib ini mengagetkan masyarakat sekitar.

Apalagi lokasi kejadian berada di pusat Kecamatan Trienggadeng, dan sempat memacetkan jalur lalu lintas Jalan Medan-Banda Aceh.

Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Eko Rendi Oktama, saat ditanyai Serambi, tadi malam, membenarkan adanya kontak tembak tersebut.

"Kontak tembak dengan anggota KKB itu terjadi persis di Jembatan Keudee Trienggadeng atau pusat Kecamatan Trienggadeng," katanya.

BERITA TERKAIT

Saat itu, Kapolres mengaku masih berada di lokasi kejadian dan sedang melakukan evakuasi korban.

"Saat ini, kami masih di lokasi sedang mengevakuasi korban dari pihak KKB," imbuh Eko.

Aparat Ditreskrim Polda Aceh bersama anggota Polres Pidie, Kamis (21/5) mengevakuasi jasad anggota kelompok Din Minimi, Yusliadi bin Rusli (27) alias Mae Pong yang tertembak dalam kontak tembak antara TNI/Polri dengan kelompok bersenjata tersebut, Rabu (20/5) pukul 23.30 WIB di Desa Bayu Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Dalam peristiwa itu tiga orang tewas. SERAMBI/IDRIS ISMAIL
Aparat Ditreskrim Polda Aceh bersama anggota Polres Pidie, Kamis (21/5) mengevakuasi jasad anggota kelompok Din Minimi, Yusliadi bin Rusli (27) alias Mae Pong yang tertembak dalam kontak tembak antara TNI/Polri dengan kelompok bersenjata tersebut, Rabu (20/5) pukul 23.30 WIB di Desa Bayu Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Dalam peristiwa itu tiga orang tewas. SERAMBI/IDRIS ISMAIL (Dok. Serambinews.com)

Informasi yang diperoleh Serambi tadi malam, saat kejadian, kelompok KKB yang menggunakan mobil Avanza sedang bergerak dari arah Bireuen menuju Banda Aceh.

Pergerakan mereka ternyata tercium aparat Polda Aceh, sehingga dilakukan pengejaran.

Pengejaran itu ternyata diketahui oleh anggota KKB.

Setiba di Jembatan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, sekitar pukul 18.20 WIB, kelompok tersebut mulai menembaki aparat.

Tembakan itu dibalas oleh aparat dan mengenai sang sopir, sehingga mobil yang tumpangi KKB berhenti.

Baca: Curiga Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Tebas Dokter di Puskesmas Abiansemal

Baca: Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Beredarnya Foto dan Video Tak Senonoh Perempuan Berseragam PNS

"Menyadari mobil dibuntuti, anggota KKB melepaskan tembakan ke arah mobil polisi dari arah belakang," kata sumber kepolisian kepada Serambi.

Kelima anggota KKB berhasil dikepung aparat dari berbagai penjuru.

Meski demikian, mereka tetap melakukan perlawanan dengan menembaki aparat menggunakan senjata api laras panjang.

Setelah kontak tembak selama 10 menit, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan kelompok bersenjata tersebut.

"Saat mobil digeledah, empat anggota KKB tertembak dan satu selamat," kata dia.

Ia menjelaskan, empat orang yang tertembak masing-masing Abu Razak, Zulfikar, Hamni dan Wan Neraka.

Dari empat orang itu, hanya Wan Neraka yang masih hidup, namun kondisinya kritis.

Wan Neraka, Abu Razak, Zulfikar, kemudian dibawa ke RSUD Sigli.

Belakangan Wan Neraka dirujuk ke Banda Aceh.

Baca: Ketemu Lewat Facebook, Pramusaji McDonalds yang Beri Burger Sisa Saat Ronaldo Masih Miskin

Baca: Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Truk vs Mobil Ambulance di Tol KM300-400 Kab Tegal

Sementara satu lagi korban tewas, Hamni, dan satu orang yang selamat Wan Ompong dibawa polisi ke Bireuen.

"Sebenarnya polisi mau mencegat di kawasan sepi, tapi pelaku lebih dahulu melepaskan tembakan," jelasnya.

Foto saat Abu Razak jadi DPO semasa hidupnya.
Foto saat Abu Razak jadi DPO semasa hidupnya. (Sumber Kepolisian)

Polda Aceh membenarkan terjadi kontak tembak antara aparat kepolisian dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di jembatan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) Kamis (19/9/2019) sore.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, kepada Serambi mengatakan, para anggota KKB tersebut adalah kelompok yang melakukan tindak kriminal.
"Iya, anggota KKB, mereka meras dan ngancam pakai senjata api panjang," kata Agus Sartijo.

Mantan Dir Narkoba Polda Aceh ini juga mengungkapkan, setelah kontak tembak itu, polisi menyita beberapa pucuk senjata api di lokasi kejadian.

Baca: Vicky Prasetyo Geram sang Mantan Iva Lola Datangi Acara Lamarannya, Buat Sahila Hisyam Menangis

Baca: Sambangi Kantor DPW PKB Jatim, Asisten Pribadi Kiai Maruf Amin Siap Bertarung di Pilbup Lamongan

"Kita sita senjata api jenis AK beserta magasin, sangkur, dan beberapa lainnya. Untuk informasi lengkap nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Serambi, ketiga anggota KKB yang tewas itu adalah Abu Razak, Zulfikar, dan Hamni.

Sementara Wan Neraka yang kondisinya kritis sudah diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh. (c43/naz/dan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kontak Tembak Gegerkan Pijay Tiga Orang Tewas, Satu Kritis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas