Mbah Pani Jalani Ritual Dikubur Hidup-hidup selama 4 Hari, Begini Kondisinya setelah Makam Dibongkar
Setelah menjalani ritual topo pendem sejak Senin (16/9/2019) seusai maghrib, Mbah Pani akhirnya dikeluarkan dari liang kubur.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Supani (63) atau dikenal Mbah Pani telah selesai menjalankan ritual topo pendem.
Liang kubur, tempat Mbah Pani dikubur hidup-hidup, telah dibongkar pada Jumat (20/9/2019) sore.
Detik-detik pembongkaran liang kubur yang juga diiringi shalawat terekam dalam sebuah video.
Setelah menjalani ritual topo pendem sejak Senin (16/9/2019) seusai maghrib, Mbah Pani akhirnya dikeluarkan dari liang kubur.
Untuk diketahui, diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Bendar, RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjalani ritual topo pendem.
Baca: Cerita Ningsih Tinampi yang Viral karena Bisa Obati Orang Kesurupan, Awalnya Galau Suami Selingkuh
Pada ritual tersebut, Mbah Pani dikubur hidup-hidup di dalam tanah.
Mbah Pani dikubur selayaknya jenazah dengan menggunakan kain kafan.
Liang kubur Mbah Pani dibongkar pada Jumat (20/9/2019) pukul 16.30 WIB, satu jam leih cepat.
Rencana awal, liang kubur Mbah Pani akan dibongkar sesuai maghrib seperti permintannya.
Proses pembongkaran liang kubur dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar.
Dalam video yang berhasil direkam oleh Tribun Jateng, warga tampak membongkar liang kubur menggunakan cangkul.
Setelah papan penutup liang tampak, pipa paralon kemudian disingkirkan.
Penutup tersebut kemudian disingkirkan.
Saat dibuka, Mbah Pani tampak terbaring menyamping menghadap kiblat.