Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Warga Mengungsi ke Rumah Anggota Polisi Pascakericuhan di Wamena

Dia bercerita terpaksa mengungsi ke rumah salah satu anggota polisi karena rumahnya habis terbakar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 100 Warga Mengungsi ke Rumah Anggota Polisi Pascakericuhan di Wamena
Hand-Out
Massa pengunjuk rasa bakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Sekira 100 warga mengungsi di rumah salah satu anggota polisi pascakerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019).

Salah satu warga yang mengungsi adalah Jenab Napitulu.

Baca: KLHK: 52 Korporasi Disegel Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan

Dia bercerita terpaksa mengungsi ke rumah salah satu anggota polisi karena rumahnya habis terbakar.

Saat ini, kata Jenab, warga yang mengungsi mulai kekurangan makanan karena toko bahan makanan tutup.

Sementara pihak kepolisian juga kekurangan bahan untuk kebutuhan para pengungsi.

"Kami berharap pemerintah ataupun pihak swasta membantu kami yang kekurangan makanan. Kami juga butuh baju karena yang kami bawa cuma baju di badan saja," kata Jenab.

Hal yang sama disampaikan Paris, warga Wamena yang ikut mengungsi ke Kantor Polres Wamenas.

Berita Rekomendasi

Kepada Kompas.com, Paris mengaku belum mengetahui nasib rumahnya.

"Kami berharap Wamena normal kembali dan rumah kami juga utuh," harapnya.

Ribuan orang mengungsi ke markas Polres dan Kodim Kondisi saat sebuah bangunan terbakar menyusul aksi berujung ricuh di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

Berdasarkan pantau Kompas.com, Senin (23/9/2019), ada sekitar 3.000 warga yang mengungsi ke Markas Polres dan Kodim Jayawijaya, pascakerusuhan di Wamena.

Mereka mengungsi karena takut terjadi kerusuhan susulan. Sebagian warga yang mengungsi mengaku rumah mereka rusak dibakar massa.

Massa pendemo membakar rumah-rumah yang berada di sepanjang jalan Homhom dan Woma, Wamena.

Sementara itu Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019) mengatakan salah satu titik pengungsi yang terbanyak ada di Markas Kodim 1702, Jayawijaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas