Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Jabar, Tiga Polisi Alami Luka

Mahasiswa yang menggunakan jas almamaternya terlibat dorong-mendorong dengan anggota kepolisian yang berjaga di depan gerbang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Jabar, Tiga Polisi Alami Luka
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Seorang anggota polisi terluka terkena lemparan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jabar. Mahasiswa menolak pengesahan UU KPK dan sejumlah RUU lainnya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bandung dan sekitarnya diwarnai kericuhan.

Unjuk rasa yang dilakukan untuk menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah RUU termasuk UU KPK.

Kericuhan terjadi saat ribuan mahasiswa tersebut mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD Jawa Barat, Senin (23/9/2019) petang selepas Magrib.

Mahasiswa yang menggunakan jas almamaternya terlibat dorong-mendorong dengan anggota kepolisian yang berjaga di depan gerbang.

Bahkan selain menjebol gerbang gedung DPRD Jabar, aksi dari ribuan mahasiswa dari 20 lebih kampus itu diwarnai aksi lempar-lemparan.

Baca: Nasib ke-3 Anjing Bima Aryo setelah Dibawa Sudin KPKP, Dipastikan Tak Bisa Kembali ke Rumah Lama

Mulai dari botol, sepatu, hingga batu berseliweran dari arah luar area gedung dewan ke arah gedung wakil rakyat tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kami menolak RUU KPK, RUU KUHP dan RUU lainnya yang memang merugikan masyarakat. Itu menjadi tujuan besar kami melakukan aksi ini," ucap perwakilan massa aksi, Presiden Mahasiswa Unpas, Limas Kiswadi.

Sejumlah polisi dan mahasiswa terluka dalam unjuk rasa di gedung DPRD Jabar, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Senin (23/9/2019) malam.

Massa meminta Revisi Undang-undang KPK yang baru disahkan dicabut.

Baca: Revisi UU Pemasyarakatan Berikan Cuti pada Narapidana, ICW: Ini Dia Dihukum atau Kerja Sih?

Pantauan Tribun saat Magrib, massa langsung merengsek masuk berhadapan dengan barikade polisi.

Aksi dorong-dorongan kemudian sejumlah massa memukuli polisi dengan tongkat.

Tak berapa lama, batu dan benda-benda lain dilemparkan ke halaman Gedung DPRD Jabar.

Ada batu yang menimpa polisi, ada batu yang menimpa sejumlah mahasiswa.

Alhasil, polisi dan massa bertumbangan.

Sejumlah polisi tampak berdarah di leher, kepala hingga wajah, sedangkan di luar Gedung DPRD Jabar, polisi mengahalau massa dengan gas air mata.

Kericuhan ini sebenarnya bisa dihindarkan.

Pasalnya, sebelum Magrib, massa sudah mereda.

Mereka tampak berkumpul kembali saat malam gelap dan membakar semangat massa lainnya.

Catatan Tribun, ada tiga polisi yang mendapat perawatan medis.

Dua di antaranya luka di leher dan kepala, satu polisi lainnya tampak pingsan.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Botol, Batu Hingga Sepatu Dilemparkan Massa yang Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas