Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu & Kakak Tirinya Sempat Diperkosa, Terungkap dari Penemuan Benda Ini

Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu & Kakak Tirinya Sempat Diperkosa, Terungkap dari Penemuan Benda Ini

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu & Kakak Tirinya Sempat Diperkosa, Terungkap dari Penemuan Benda Ini
www.dnaindia.com
Ilustrasi pemerkosaan- Bocah 5 Tahun yang Dibunuh Ibu & Kakak Tirinya Sempat Diperkosa, Terungkap dari Penemuan Benda Ini 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami oleh bocah berinisial NP (5) di Sukabumi, Jawa Barat.

Mirisnya, NP dibunuh hingga tewas oleh ibu tirinya dan sempat diperkosa oleh dua kakak angkatnya, Yuyu (39), RG (16) dan R (14).

Setelah tewas, jenazah NP dibuang di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.

Jenazah NP berhasil ditemukan warga pada Minggu (22/9/2019).

Baca: Pekerja Kebun Kelapa Sawit Tewas Dengan Luka Tebasan di Lehernya, Diduga Korban Pembunuhan

Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).
Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Dilansir Kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil otopsi, ditemukan sejumlah luka di leher, lidah, kemaluan, dan anus.

"Hasil olah tempat kejadian perkara, pada tubuh ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga langsung dilakukan otopsi," ujar Nasriadi di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).

Polisi mengatakan Yuyu, RG, dan R, ditangkap tanpa perlawanan.

Berita Rekomendasi

Nasriadi juga mengungkap fakta lain dalam kasus perkosaan dan pembunuhan NP ini.

Dari hasil penyidikan ketiga tersangka mengaku sering melakukan hubungan intim sedarah atau inses.

Berdasarkan pengakuan tersangka perilaku tak lazim itu telah berlangsung sejak dua bulan lalu.

"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya.

Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," ungkap Nasriadi.

Hubungan seksual antara ibu dengan anak ini terungkap saat polisi menemukan celana training dalam penggeledahan di rumah pelaku.

Baca: Duduk Perkara Paman Nekat Perkosa dan Bunuh Gadis Keponakan yang Tinggal Di Rumahnya

Baca: Gadis Cantik Itu Ternyata Dibunuh Sang Paman, Melawan Saat Akan Diperkosa

Ilustrasi.
Ilustrasi. (newindianexpress)

Di celana training itu masih ada bercak sperma yang selanjutnya diketahui celana itu milik R.

Setelah diinterogasi, sebelum memperkosa NP, R sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya pada Sabtu (21/9/2019) malam.

Pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan inses.

Bahkan ketiganya pernah melakukannya bertiga secara bersama-sama.

Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.

Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya, NP.

Nasriadi mengatakan perilaku menyimpang RG dan R diakibatkan karena kecanduang video porno.

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya.

Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.

Yuyu, sebagai ibu justru membiarkan dan meladeni aksi tak bermoral kedua putranya.

Baca: Tunjukkan Bukti Konten Pornografi Hotman Paris, Andar Situmorang: Nasibmu di Sini, Bikin Malu Kau

Baca: Pasutri Ini Tenggelamkan Bayinya di Kolam hingga Tewas

"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni.

Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik," ujar Nasriadi.

Tempat kejadian perkara di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.

Polisi sudah memasang garis polisi yang membentang selebar sungai.

Lokasi penemuan jenazah dan rumah para pelaku berjarak sekitar 1 kilometer.

Jalan yang dilintasi melalui jalan setapak.

Di sisi kiri dan kanan kebun bambu, sepi karena tidak ada permukiman.

Baca: Kondisi Sungai Cisadane Masuk Tahap Tiga yang Berarti Parah

Baca: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan dan Perampokan, Nenek 85 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

Baca: Kasus Pemerkosaan Bocah 10 Tahun Sempat Viral, Pelaku Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya

(Tribunnews.com/Bunga)(Kompas.com/Kontributor Sukabumi, Budiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas