Kebakaran Lereng Gunung Sumbing di Wilayah Temanggung Makin Meluas
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Lereng Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung, makin meluas.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Lereng Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung, makin meluas.
Hingga Rabu (25/9/2019), total luasan hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 19,5 hektare.
"Iya, semakin meluas. Hingga saat ini 19,5 hektare."
"Di petak 27-7 seluas 2,5 hektare, petak 23-3 ada 11 hektare, dan di petak 27-4 ada 6 hektare," kata Asisten Perhutani (Asper) Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (KBKPH) Temanggung, Kusino, Rabu (25/9/2019).
Menurut dia, relawan dan tim gabungan terus berupaya memadamkan dan melokalisir api, agar kebakaran tak semakin meluas.
Dituturkannya, hingga sore hari terpantau dua titik api yang masih menyala.
"Kemarin-kemarin yang terbakar sabana. Sekarang api sudah mulai melahap vegetasi lainnya, yakni rimba campur," tuturnya.
Dikatakannya, hingga saat ini pemadaman masih menggunakan cara-cara atau teknik manual.
Disinggung mengenai potensi pemadaman menggunakan water bombing, menurutnya hal itu belum diperlukan.
"Dengan berbagai pertimbangan, hingga saat ini masih cara manual. Kami lihat nanti perkembangan di lapangan seperti apa," ujarnya.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam upaya pemadaman adalah medan berat.
Serta, cuaca yang kurang bersahabat.
Angin yang kencang, menurutnya, menjadi faktor pemicu kebakaran makin meluas.
Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf AY David Alam pun memimpin apel tim gabungan.