Tak Ingin Zina dan LGBT Dibiarkan, Mak Militan Sumsel Geruduk Gedung DPRD Sumsel, Tolak RUU PKS
Tak Ingin Zina dan LGBT Dibiarkan, Emak-Emak Militan di Palembang Geruduk Gedung DPRD Sumsel, Tolak RUU P-KS
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tak Ingin Zina dan LGBT Dibiarkan, Emak-Emak Militan di Palembang Geruduk Gedung DPRD Sumsel, Tolak RUU P-KS
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Salawat Badar mengiringi seratusan massa yang menamakan diri Forum Muslimah dan Mak Militan Sumsel menggelar aksi menolak pengesahan RUU P-KS di Gedung DPRD Sumsel, Rabu (25/9/2019).
Koordinator Aksi Een dan Koordinator Lapangan Dina Tanjung mengatakan kedatangan mereka untuk menyampaikan pernyataan sikap untuk disampaikan kepada Ketua DPRD Sumsel yang selanjutnya disampaikan ke DPR RI.
"Kita para mak-mak yang peduli menolak RUU P-KS yang mengandung kesalahan paradigmatik yang mendasar berpotensi melindungi LGBT, homoseksual lainnya," kata Dina Tanjung.
"Nah ini yang tidak kita suka, tidak sesuai syariat berkehidupan beragama kita yang berpotensi melemahkan bahkan menghilangkan syariat Islam. Tuntutan kita ini akan kita sampaikan kepada Ketua DPRD Ibu Anita untuk diteruskan ke DPR RI," lanjutnya.
Dina Tanjung menyebut Islam sebagai komunitas mayoritas di Indonesia memikirkan untuk masa depan anak bangsa.
"Aksi ini murni dilakukan mak-mak saja yang peduli dengan syariat Islam, masa depan anak bangsa karena mau dikemanakan generasi bangsa ini kalau zina itu dihalalkan. Kalau LGBT itu dibiarkan. Kemana hati orang-orang Islam ini," ujar Dina Tanjung.
Aksi ini juga bakal diikuti Lintas Komunitas, Lintas Majelis Taklim, Forum Muslimin dan remaja masjid di Sumsel.
Setidaknya ada 29 nama elemen masyarakat dilisting bakal menggelar aksi besar-besar ke Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (25/9/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.