Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Satu Demonstran Mahasiswa Tewas saat Unjuk Rasa di DPRD Sultra

"Ada bekas luka di dada sebelah kanan. Kita belum memastikna luka tersebut karena apa," ujar Harry saat diwawancarai Kompas TV, Kamis

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in BREAKING NEWS: Satu Demonstran Mahasiswa Tewas saat Unjuk Rasa di DPRD Sultra
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

Arvan menuturkan, pihaknya sudah membangun komitmen dengan mahasiswa sebelum turun di jalan untuk tidak melakukan anarkis dengan syarat keinginan mereka untuk menemui pimpinan DPRD Sulbar setelah pelantikan.

"Saya juga berjanji , akan buat nyaman mereka dalam menyampaikan orasi. Polisi bahkan saya suruh mundur di pintu masuk," katan6ya.

"Itu untuk memenuhi keinginan mereka masuk di halaman gedung DPRD. Untuk menemui tujuanny. Bahkan ada pak Kapolda dan Danrem ikut temui mereka,"ucap Arvan.

Arva mengarakan anarkis disebabkab, mahasiswa tidak sabaran. Sebab surat yang mereka minta sudah dibuat namun belum ditanda tangani oleh pimpinan DPRD, karena keburu pulang.

"Sebenarnya tidak susah, tinggal diantara lagi, karena tidak sabar sambil menunggu, ada yang bakar kursinya tamu yang disewa oleh DPRD, orang yang punya kursi itu ada disitu," katanya.

"Sehingga melawan, akibatnya ribut, datang polisi melarai. Nah yang melakukan pembakaran ditangka polisi, kalau melawan yang dilumpuhkan,"tuturnya.

Di Depan Hamzah, Ketua Tim Penjaringan DPD II Golkar Bulukumba: Ingin Jamal Jadi Pemimpin Bulukumba

Ini 7 Tempat Wisata dengan Kisah Mistis di Surabaya, Angker! Berani ke Sana?

Terciduk Suami Sah, Sang Istri Histeris Panggil Nama Selingkuhan Mas Suhar, Cek Video!

Soal beberapa yang cedera hingga dibawa ke rumah sakit, menurutnya, itu adalah bagian dari resiko, sebab melakukan perlawanan saat berusaha ditenangkan.

Berita Rekomendasi

"Cobe berhenti dan diam, apa dipukul, kan tidak. Anggota saya juga ada yang cedera bagian hidungnya,"ujarnya.

Arvan mengaku menyesalkan tindakan sejumlah mahasiswa, sehingga pihaknya menghimbau mahasiswa untuk pulang.

"Kita suruh pulang, saya katakan kalian melanggar komitmen yang kita buat semalam, makanya saya suruh anggota usir semua," ujar dia.

"Sudah kalian pulang, setelah itu nanti kita bicarakan, pokoknya kita selesaikan semua,"tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas