Randy, Mahasiswa Kendari yang Tewas Tertembak Saat Berunjuk Rasa Dikenal Ramah dan Berkelakuan Baik
Keluarga korban sangat menyayangkan terjadinya peristiwa sampai menyebabkan Randy tewas karena luka tembak.
Editor: Hasanudin Aco
Harry seperti dikutip dari artikel Kompas.com "Kronologi Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Tewas akibat Luka Tembak " mengatakan, Ketua DPRD Sultra meminta perwakilan mahasiswa untuk melakukan audensi.
Sebagian mahasiswa sempat menyepakati hal itu.
Namun, tak berapa lama massa yang demo terbelah.
Menurut Harry, ada yang berupaya masuk ke dalam Gedung DPRD.
Kemudian, sekitar pukul 15.30 WITA, dari kerumunan massa, diketahui ada mahasiswa yang terluka.
Adapun, mahasiswa tersebut yakni Immawan Randy.
Mahasiswa itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Korem yang paling dekat dengan DPRD Sultra untuk mendapat perawatan.
Namun, nyawa Randy sudah tidak dapat tertolong.
"Pada saat dibawa dan sudah berada di Korem dan dilakukan tindakan medis dokter korem, (mahasiswa ) sudah meninggal," ujar Harry.
Dokter Yudi Ashari yang menangani Randy di Rumah Sakit Ismoyo Kendari mengatakan, mahasiswa Universitas Halu Oleo itu terluka di dada sebelah kanan selebar 5 sentimeter, dengan kedalaman 10 sentimeter.
Dokter menduga, luka tersebut akibat benda tajam berupa peluru.
"Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam," kata Yudi.
Yudi menjelaskan, peluru tidak mengenai organ vital.
Namun, udara yang masuk ke dalam rongga dada tidak bisa keluar atau menekan ke dalam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.