Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Briptu Nofrianto Mona Tak Pernah Berbuat Kesalahan Selama Menjadi Anggota Polri

Ayub mengatakan, selama menjadi anggota Polri, Briptu Nofrianto Mona tidak pernah buat kesalahan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Briptu Nofrianto Mona Tak Pernah Berbuat Kesalahan Selama Menjadi Anggota Polri
Facebook NoVrianto LouRents Mona
Briptu Nofrianto Yusuf Lauren Sasube Mona semasa hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pria yang dikenal cepat bergerak saat bertugas itu kini sudah pergi untuk selamanya.

Lelaki bernama lengkap Briptu Nofrianto Yusuf Lauren Sasube Mona, yang diketahui bertugas di Direktorat Satuan Narkoba Polda Sulut ini telah meninggal dunia.

Pria berumur 29 tahun ini ditemukan anggota Propam Polda Sulut dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi gantung diri di atas tempat tidur kamar belakang asrama polisi yang terletak di Kelurahan Pakoa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, Kamis (26/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.

Jenazah pria kelahiran Beo, Kepulauan Talaud, 9 November 1989 ini, sudah dijemput ayahnya dan dibawa ke kampung halaman, Jumat (27/9/2019) sore.

Ayub Mona, ayah almarhum Briptu Nofrianto Mona kepada tribunmanado.co.id, Jumat (27/9/2019) menceritakan bahwa almarhum Briptu Nofrianto pernah kuliah di Unsrat.

Briptu Nofrianto Mona ditemukan gantung diri. Tribun Manado/Jufry Mantak
Briptu Nofrianto Mona ditemukan gantung diri. Tribun Manado/Jufry Mantak (Tribun Manado/Jufry Mantak)

"Iya, jadi sebelum dia masuk anggota Polri, pada tahun 2007 dia kuliah di Unsrat, FISIP, dan wisuda tahun 2011 lalu," kata Ayub.

Setelah wisuda, Nofrianto mencari beberapa pengalaman sebelum masuk anggota Polri.

Berita Rekomendasi

"Dia mendaftar calon anggota Polri tahun 2015, dan lulus jadi anggota Polri," kata dia.

Dikatakan Ayub, selama menjadi anggota Polri, Briptu Nofrianto Mona tidak pernah buat kesalahan.

"Dia kakak dari 2 adiknya, selama bertugas ini, kami keluarga tidak penah mendapat kabar kalau dia membuat kesalahan," ujarnya.

Baca: 5 Makanan Bisa Bantu Kurangi Lemak di Tubuh, Cocok untuk Kamu Diet Menurunkan Berat Badan

Bakar Kamar Kos Pacar

Briptu Nofrianto Mona ternyata sempat membakar kamar pacarnya sebelum dia ditemukan gantung diri di Asrama Polisi (Aspol) yang terletak di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Kamis (26/9/2019) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

"Jadi kami mendapat informasi, bahwa sebelum ditemukan gantung diri, Kamis (26/9/2019) sore, korban pergi membakar kamar rumah pacarnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut," jelas Kapolsek Wanea Kompol Hamsy kepada tribunmanado.co.id, Jumat (27/9/2019).

Peristiwa kebakaran ini pun dilaporkan ke Polsek Tuminting, dengan kerugian sekitar Rp 200 juta.

Setelah itu, kasus pembakaran tersebut dilaporkan pacar korban ke Propam Polda Sulut.

Anggota Satres Narkoba Polda Sulut Ditemukan Gantung Diri. Tribun Manado/Jufry Mantak
Anggota Satres Narkoba Polda Sulut Ditemukan Gantung Diri. Tribun Manado/Jufry Mantak (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Dari situ anggota Propam Polda Sulut bermaksud menjemput Briptu Nofrianto Mona di Aspol Pakowa.

Sayangnya, saat anggota Propam Polda Sulut sampai di aspol C 40 ini, mereka mendapati salah satu anggota Ditres Narkoba Polda Sulut ini sudah meninggal dunia dengan posisi gantung diri di kamar belakang.

"Diduga korban nekat gantung diri, karena bertengkar dengan pacarnya dan sudah takut akan diproses laporannya," ujar Kapolsek.

Kapolsek Wanea mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban.

"Sudah kami ambil keterangan dari pacarnya dan ternyata saat terjadi kebakaran, pacarnya tidak berada di rumah," kata Kapolsek.

Baca: Pemakzulan presiden Amerika: Langkah yang tak pernah berhasil di AS, lalu apa yang dilakukan Partai Demokrat?

Sebelumnya, anggota Propam Polda Sulut kaget ketika mendatangi asrama Polisi yang terletak di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat masuk ke dalam asrama C 40 itu, anggota Propam Polda Sulut mendapati Briptu Nofrianto Mona (29) warga Kepulauan Talaud, sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri.

Korban yang bertugas di Satres Narkoba Polda Sulut ini gantung diri di atas tempat tidur kamar belakang.

Kompleks asrama pun langsung ramai dengan adanya informasi tersebut.

Sekitar pukul 23.00 Wita, mobil jenazah dari Rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Mando, Sulut, mendatangi lokasi kejadian.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah Rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Manado, Sulut.

Briptu Nofrianto Yusuf Lauren Sasube Mona semasa hidup.
Briptu Nofrianto Yusuf Lauren Sasube Mona semasa hidup. (Facebook NoVrianto LouRents Mona)

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar, ada kasus gantung diri di wilayah Wanea, dan jenazah akan dikirim ke Talaud hari ini," ujar Kapolsek kepada tribunmanado.co.id.

Kombes Pol Eko Kaget

Kepergian Briptu Nofrianto Mona, anggota Ditres Narkoba Polda Sulut menjadi keprihatinan dari sahabat kerjanya, bahkan Direktur Direktorat Narkoba Polda Sulut Kombes Pol Eko Wagiyanto.

Kombes Pol Eko sangat kanget mendengar anggotanya meninggal karena gantung diri.

Baca: Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Wujudkan Janji Buat Konten YouTube Bareng Bebby Fey

"Tidak pernah ada masalah, dia sangat rajin di kerjanya," ujar Wagiyanto

Menurut dia, selama bertugas di Ditres Narkoba Polda Sulut Briptu Nofrianto tidak pernah ada masalah dan tidak pernah cerita kalau dia ada masalah diluar kerjanya.

"Tidak pernah dia cerita kalau ada masalah pribadi, selama kerja dia terlihat biasa-biasa aja, tidak terlihat ada masalah," tambahnya.

Diketahui, Briptu Nofrianto Mona masuk Polri pada tahun 2015, dan bertugas di Ditres Narkoba Polda Sulut.

Briptu Nofrianto Mona (29) warga Kepulauan Talaud ini, ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di kamar belakang aspol Pakowa C 40, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.

Briptu Nofrianto Mona ditemukan gantung diri. Tribun Manado/Jufry Mantak
Briptu Nofrianto Mona ditemukan gantung diri. Tribun Manado/Jufry Mantak (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Salah satu anggota Ditres Narkoba Polda Sulut ini ditemukan oleh Anggota Propam Polda Sulut.

Sesuai informasi yang didapat wartawan tribunmanado.co.id, diduga korban nekat gantung diri karena takut diperiksa Propam Polda Sulut.

Karena sebelum ditemukan gantung diri, almarhum sempat membakar kamar pacarnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting.

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy juga membenarkan menganai dugaan kematian korban.

"Ya kalau dilihat memang korban lagi depresi, sehingga dia nekat mengakhiri hidupnya," kata Kapolsek.

Briptu Nofrianto Mona ternyata sempat membakar kamar pacarnya sebelum dia ditemukan gantung diri di Asrama Polisi (Aspol) yang terletak di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Kamis (26/9/2019) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Baca: Peran Milenial Jadi Kajian Perdana Klub Bisnis Parahyangan

"Jadi kami mendapat informasi, bahwa sebelum ditemukan gantung diri, Kamis (26/9/2019) sore, korban pergi membakar kamar rumah pacarnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulut," jelas Kapolsek Wanea Kompol Hamsy kepada tribunmanado.co.id, Jumat (27/9/2019).

Peristiwa kebakaran ini pun dilaporkan ke Polsek Tuminting, dengan kerugian sekitar Rp 200 juta.

Setelah itu, kasus pembakaran tersebut dilaporkan pacar korban ke Propam Polda Sulut.

Dari situ anggota Propam Polda Sulut bermaksud menjemput Briptu Nofrianto Mona di Aspol Pakowa.

Sayangnya, saat anggota Propam Polda Sulut sampai di aspol C 40 ini, mereka mendapati salah satu anggota Ditres Narkoba Polda Sulut ini sudah meninggal dunia dengan posisi gantung diri di kamar belakang.

Anggota Satres Narkoba Polda Sulut Ditemukan Gantung Diri. Tribun Manado/Jufry Mantak
Anggota Satres Narkoba Polda Sulut Ditemukan Gantung Diri. Tribun Manado/Jufry Mantak (Tribun Manado/Jufry Mantak)

"Diduga korban nekat gantung diri, karena bertengkar dengan pacarnya dan sudah takut akan diproses laporannya," ujar Kapolsek.

Kapolsek Wanea mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban.

"Sudah kami ambil keterangan dari pacarnya dan ternyata saat terjadi kebakaran, pacarnya tidak berada di rumah," kata Kapolsek

Sebelumnya, anggota Propam Polda Sulut kaget ketika mendatangi asrama Polisi yang terletak di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (26/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat masuk ke dalam asrama C 40 itu, anggota Propam Polda Sulut mendapati Briptu Nofrianto Mona (29) warga Kepulauan Talaud, sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri.

Korban yang bertugas di Satres Narkoba Polda Sulut ini gantung diri di atas tempat tidur kamar belakang.

Kompleks asrama pun langsung ramai dengan adanya informasi tersebut.

Baca: Tolak Undangan Jokowi, BEM UGM Singgung Kejadian 2015: Tidak Ingin Jadi Alat Legitimasi Penguasa

Sekitar pukul 23.00 Wita, mobil jenazah dari Rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Mando, Sulut, mendatangi lokasi kejadian.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah Rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Manado, Sulut.

Kapolsek Wanea Kompol Hamsy, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar, ada kasus gantung diri di wilayah Wanea, dan jenazah akan dikirim ke Talaud hari ini," ujar Kapolsek kepada tribunmanado.co.id. (Juf)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Profil Singkat Almarhum Briptu Nofrianto Mona, Pernah Kuliah di Unsrat dan Lulusan Polisi 2015

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas