Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Ibu Kandung Bocah yang Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat: Mau Digantung, Dihukum Mati, Silakan

Ibu kandung bocah 5 tahun yang dibunuh kakak dan ibu angkatnya akhirnya memberikan komentar. Ia mempersilakan tersangka digantung atau dihukum mati.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Komentar Ibu Kandung Bocah yang Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat: Mau Digantung, Dihukum Mati, Silakan
(KOMPAS.COM/BUDIYANTO)
Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). 

Selain itu, SR juga membantu kedua anaknya untuk membuang jasad NP ke Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.

Menurut Nasriadi, setelah NP meninggal, SR dan RG melakukan hubungan intim di samping jenazah.

"Yang lebih zalimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

Hubungan seksual antara ibu dengan anak ini terungkap saat polisi menemukan celana training dalam penggeledahan di rumah pelaku.

Di celana training itu masih ada bercak sperma yang selanjutnya diketahui celana itu milik R.

Setelah diinterogasi, R sebelum memperkosa NP, sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya pada Sabtu (21/9/2019) malam.

Pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan inses.

Berita Rekomendasi

Bahkan, ketiganya pernah melakukannya bertiga secara bersama-sama.

Hal itu telah berlangsung sekitar dua bulan.

Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.

Selain itu, kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya," ujar Nasriadi.

"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," imbuhnya.

Nasriadi juga menerangkan, sang ibu justru bukannya melarang, tetapi meladeni.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas