Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Situasi Keamanan Wamena Disebut Sudah Kondusif, Roda Perekonomian Kembali Menggeliat

abid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, warga di Wamena sudah mulai beraktivitas normal kembali

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in ‎Situasi Keamanan Wamena Disebut Sudah Kondusif, Roda Perekonomian Kembali Menggeliat
(Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)
Suasana kota Wamena setelah rusuh, Kamis (26/9/2019). 

FKUB Jayawijaya sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di Kota Wamena, mengingat kedamaian di Wamena sudah terjaga selama 15 tahun ini.

Ia juga menyatakan, sudah bertemu dengan ketua Pagubuyan masyarakat yang ada di Jayawijaya.

“Kami bicara dan mengajak masyarakat kembali membuka toko dan kiosnya seperti sedia kala,”ujarnya.

Mengenai pihak yang menggerakan aksi dan berbuntut rusuh, sudah ditangani sepenuhnya aparat keamanan.

”Kita berharap pihak keamanan dapat menangkap aktor intelektual yang menyebabkan kejadian ini dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Baca: Mendagri Minta Kepala Daerah Cermati Gelagat Politik di Wilayah Masing-masing

“Karena adik-adik kita ini setelah kita tanya, mereka juga menjadi korban oleh aktor, mereka mau ajak demo, mereka tidak mau mereka siram bensin, ada yang dipukul,” ungkap Esmon.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua SE MSi meminta seluruh ASN dilingkungan 
pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Berita Rekomendasi

“Saya minta ASN kembali berkantor dan bekerja, agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu masyarakat yang ada di tempat,” kata Bupati.

Bupati juga berharap kepada ASN, dapat meluangkan waktunya untuk menjadi tenaga sosial di tempat-tempat pengungsian.

Suasana kota Wamena setelah rusuh
Suasana kota Wamena setelah rusuh, Kamis (26/9/2019).

Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya menjamin ketahanan Bahan Pokok di Kabupaten Jayawijaya aman.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Disnakerindag Jayawijaya, Arisman Chaniago.

“Memang kami dapat info, beberapa pedagang yang membuka usahanya dan menaikan harga di pasaran. Sehingga kami himbau para pedagang jangan ambil kesempatan ditengah kesusahan warga,” ujarnya.

Ia mengatakan sudah memerintahkan membuat pemberitahuan kepada pedagang di Wamena, untuk membuka kios guna melayani kebutuhan masyarakat.

Baca: Data BNPB: 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Ambon, Ratusan Luka

Mengenai harga bensin di pasaran yang mencapai Rp 80 ribu, Arsman mengungkapkan, harga BBM naik akibat kelangkaan BBM di Kota Wamena setelah dibakarnya APMS Anwarudin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas