Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERKINI Gempa Ambon, 30 Orang Meninggal, Wali Kota Tetapkan Masa Tanggap Darurat & Gelar Doa Bersama

Wali Kota Ambon menetapkan masa tanggap darurat pasca gempa berkekuatan M 6.5 yang mengguncang Provinsi Maluku pada Kamis (26/9/2019).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in TERKINI Gempa Ambon, 30 Orang Meninggal, Wali Kota Tetapkan Masa Tanggap Darurat & Gelar Doa Bersama
KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY
TERKINI Gempa Ambon, 30 Orang Meninggal, Wali Kota Tetapkan Masa Tanggap Darurat & Gelar Doa Bersama 

Sementara kerusakan rumah wilayah SBB mencakup 31 RR, 163 RS dan 106 RB.

Baca: BNPB: 30 Orang Meninggal dan 156 Luka-luka Akibat Gempa Ambon

14 Hari Status Tanggap Darurat

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak Kamis (26/9/2019) hingga Rabu (9/10/2019).

Selama masa tanggap darurat tersebut, Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kota Ambon bertugas untuk mengkoordinasikan semua unsur untuk penanganan darurat di wilayah administrasinya.

Kepala BNPN, Doni Murdano pada Jumat (27/9/2019) telah mengunjungi lokasi dampak gempa dengan didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail.

Hingga kini, Pihak BNPB telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan ke lokasi terdampak gempa.

Kepala BNPB mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pada informasi palsu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berita Rekomendasi

Hingga kini petugas masih berupaya intensif untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera kembali ke rumah masing-masing.

Baca: Pasca-gempa, Wali Kota Ambon Tetapkan 14 Hari Status Tanggap Darurat

Pemkot Ambon Gelar Doa Untuk Ambon

Dua hari pasca gempabumi, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar doa bersama pada Sabtu (28/9/2019).

Doa bersama tersebut digelar di rumah Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dengan dipimpin oleh Rev. Suezette Hettingh.

Doa Untuk Ambon yang dilakukan oleh Umat Kristen dan Katolik tersebut, juga akan dilakukan oleh Umat Muslim sehari sesudahnya yang bertempat di Kediaman Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler.

Mengutip situs resmi pekot Ambon, Walikota menjelaskan, saat ini masyarakat Kota Ambon masih sangat gelisah, risau dan takut akan isu-isu yang beredar.

Ia mengimbau, agar masyarakat terus bedoa kepada tuhan dan selalu berserah diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas