Slamet Raharjo Pemilik Bebek H Slamet Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Pernah Review Kuliner Ini
Kabar duka datang dari legenda kuliner di Kota Solo, Slamet Raharjo dalam usia 70 tahun di Rumah Sakit Griya Sakit Kasih Ibu karena sakit
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Nah ini bebeknya (sambil menunjukkan hidangan bebek) terus ada, nah ini yang paling menarik, ini bebek remuk, agak sadis ya sebenarnya bebek diremuk tapi sebenarnya ini yang paling enak yang khas adalah sambelnya," review Ganjar.
"Sambelnya ini bukan sambel pedas tapi ngampleng, terus lalapan yang menarik adalah godong kates (daun pepaya) bisa membersihkan perut dan kalau kamu bandingkan dengan yang lain ini adalah tempat Pak Slamet yang sebenarnya," tambahnya.
"Ini yang pertama kali," ungkap putra Slamet Raharjo.
"Pak Slamet tinggalnya disini, ternyata aslinya disini?" tanya Ganjar.
Lokasi asli Bebek Goreng H. Slamet ini berada di kampung Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
"Nah satu lagi yang menarik dari bebek Pak Slamet itu minumnya, ini ada beras kencur, ada kunir asem, minum jamu," tutur Gubernur Jawa Tengah ini.
"Ternyata hari ini saya ketemu siapakah Pak Slamet itu, nah beliau ini Pak Slametnya, ternyata beliau ini jagoan bikin bebek," ungkap Ganjar sambil mengenalkan Slamet Raharjo.
"Pak, bebeknya bisa empu begitu dulu sejarahnya bagaimana?" tanya Ganjar kembali.
"Sejarahnya diobori, ya air dan api, dimasak jadi mendidih, matang lalu diungkep selama tiga jam, direbus terus direndam semalaman" tutur Slamet pada waktu itu.
Selain mengungkap dari memasak bebek yang khas, Slamet Raharjo juga membeberkan ide membuat sambal yang pedas itu.
"Anda kok punya ide sambalnya kalau pedas ya tidak, ngampleng itu,"tanya Ganjar.
"Kolaborasi sama ibunya, ibunya yang jago membuat sambal," ungkap Slamet.
"Dulu belajar, coba-coba terus anak-anak pada cocok," celetuk istri Slamet Raharjo.
Filosofinya korek itu dari jaman susah, jadi ngorek-ngorek sampai habis