Kapolda Papua Imbau Warga Wamena Jangan Eksodus, Polisi Siap Jamin Keamanan
“Warga jangan lagi eksodus, silahkan kembali beraktivitas, kami akan berikan jaminan keamanan,” kata Waterpauw
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
“Kami menunggu adanya jaminan dari pemerintah daerah, kami tidak berani melaksankan proses belajar mengajar tanpa ada jaminan,”ujarnya.
Memang, kata dia, tidak ada intruksi khusus yang meliburkan sekolah di Jayawijaya. Tapi semua berangkat dari situasional, dimana, ada peristiwa tak terduga yakni kerusuhan.
“Banyak tenaga guru yang mengalami trauma pasca kejadian kerusuhan, sehingga banyak siswa dan guru yang mencari tempat aman, baik itu di kota Wamena dan juga ada yang keluar kota Wamena,”ungkapnya.
Saat ini hampir semua sekolah di Wamena belum beraktivitas.
“Isu bahwa sekolah akan buka Januari tidak benar, bila ada intruksi dan jaminan keamanan, sekolah akan kembali beraktivitas,”jelasnya.
Saat ini pengungsi yang ada di Kota Wamena dan tersebar di 35 titik ada sekitar 19664 jiwa.
Baca: Pasca Kerusuhan, 1470 Warga asal Sumbar yang Tinggal di Wamena, Ingin Pulang Kampung
Pengungsi bukan hanya berasal dari Jawijaya tapi juga kabupaten lain di Wilayah Pegunungan Papua.
Mereka mengungsi untuk mengantisipasi bakal terjadi hal-hal yang ta diinginkan.