Kapolda Papua Imbau Warga Wamena Jangan Eksodus, Polisi Siap Jamin Keamanan
“Warga jangan lagi eksodus, silahkan kembali beraktivitas, kami akan berikan jaminan keamanan,” kata Waterpauw
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengimbau kepada warga Wamena tidak eksodus atau meninggal Wamena.
Polisi dan TNI telah siap memberikan jaminan keamanan.
Baca: Anggota DPR Asal Wamena Ini Butuh Waktu 1 Bulan Persiapkan Baju Untuk Pelantikan
“Warga jangan lagi eksodus, silahkan kembali beraktivitas, kami akan berikan jaminan keamanan,” kata Waterpauw dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (1/10/2019).
Jaminan keamana akan diberikan kepada warga di Wamena, dengan menambah personil keamanan disana.
“Kami akan buat senyaman mungkin warga di Wamena dengan mempertebal kekuatan,”ujarnya.
Kapolda didampingi Kasdam XVII Cenderawasih, Danlanud Silas Papare Jayapura, Dir Bin Potmas Mabes Polri, PJU Polda Papua, Kapolres Jayapura, ketua NU beserta rombongan mengunjungi pengungsian korban kerusuhan di Kota Wamena.
Adapun beberapa tempat pengungsian yang dikunjungi rombongan yakni, Danlanud silas Papare, Yonif RK 751/VJS Sentani dan Masjid Agung AL-AQSHA.
Kunjungan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada perwakilan korban.
Sementara itu Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengistruksikan agar semua sekolah yang ada di Wamena kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Saya sudah instruksikan dinas pendidikan dan pengajaran membuka sekolah, agar proses belajar mengajar kembali berlangsung,”kata Bupati.
Terkait tenaga pengajar atau guru yang sebagian besar eksodus atau mengungsi, Bupati mengatakan, sudah menyiapkan tenaga pengajar dan nantinya akan dibantu oleh tenaga Guru dari Indonesia pintar serta TNI/Polri.
“Yang diutamakan buka sekolah yang di Kota Wamena,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri I Wamena, Yosep Wibisono mengatakan, pihaknnya siap membuka kembali proses belajar mengajar di sekolah. “Kami masih tunggu instruksi langsung Dinas Pendidikan provinsi dan Kabupaten,”ucapnya.
Ia berharap adanya dukung pemerintah dalam mengunpulkan semua tenaga pengajar, sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman kepada mereka.