Sepekan Pasca Rusuh, SPBU di Wamena Kembali Beroperasi
Pengiriman BBM ke Wamena telah kembali dilakukan dengan pengawalan dari aparat keamanan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Seminggu pasca kerusuhan di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, yang menelan puluhan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas umum, lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) Pertamina kembali beroperasi Selasa (1/10/2019). Ada 3 yang sudah kembali beroperasi, dari total 5 SPBU di Kota Wamena.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, menyampaikan, SPBU kembali beroperasi di wilayah Wamena berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah dan pihak berwajib dengan pertimbangan kondisi keamanan yang mulai berangsur kondusif.
"Mulai pagi ini tiga SPBU telah mulai beroperasi yakni SPBU PT. Anugerah Baliem di Jl. Irian Atas Kota Wamena, SPBU UD. Lasminingsih Jalan. Hom-hom Kama dan SPBU UD. Putra Baliem, Jl. Bhayangkara," kata Brasto dalam keterangannya, Selasa (1/10/2019).
Ia melanjutkan, pengiriman BBM ke Wamena telah kembali dilakukan dengan pengawalan dari aparat keamanan.
“Sementara itu, satu SPBU lainnya akan beroperasi esok hari (2/10), yaitu SPBU CV. Anwaruddin, Jalan Karma Wamena,”terangnya.
SPBU CV. Anwaruddin dilaporkan mengalami kerusakan dispenser produk Solar dan Premium sehingga akan dilakukan pelayanan ke konsumen menggunakan canting.
Baca: Tiga Pesawat Hercules Disiapkan Bantu Evakuasi Perantau Minang ke Luar Wamena
“Saat ini tengah dilakukan persiapan dan dikoordinasikan dengan Pemkab Jayawijaya sehingga besok Rabu (2/10) direncanakan sudah beroperasi,” tambahnya.
Sementara itu, SPBU CV. Perkasa Jaya Abadi yang terletak di Bolakme belum dapat beroperasi, karena
seluruh operator dan pengawas mengungsi keluar wilayah Kabupaten Jayawijaya.
“Total stok Premium di Kabupaten Jayawijaya hari ini berjumlah 77,2 kiloliter (KL) dan solar 115,9 KL sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 10 hari ke depan. Stok juga terus diperkuat dengan pengiriman dari Terminal BBM Jayapura menggunakan moda pesawat udara,”tandasnya.
Sementara itu, Pertamina juga terus menyuplai stok BBM untuk kebutuhan listrik PLN melalui PLTD Wamena dan Yahukimo dengan stok sebanyak 114,7 KL.
“Beberapa kabupaten di wilayah Pegunungan Papua terus kami disuplai,”ucapnya.
Selain memastikan operasional penyaluran BBM, Brasto menyebutkan Pertamina juga memberikan dukungan untuk penyaluran avtur pesawat Hercules yang mengangkut pengungsi Wamena.
Baca: Pertamina Resmi Integrasikan PLBC dengan Kilang Cilacap
“Kami terus jaga ketersediaan avtur untuk pesawat Hercules yang bolak-balik angkut pengungsi dari Wamena menuju Jayapura,”terangnya.
Pertamina juga mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang masih mengungsi. Bantuan telah diserahkan secara bertahap sejak Minggu (29/9) hingga hari ini.