Warga Jatim yang Merantau di Papua akan Tiba di Malang Besok
Para perantau itu memilih meninggalkan Papua pasca kerusuhan di Wamena yang terjadi sejak 23 September 2019
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sekitar 120 orang asal Jawa Timur yang berada di Wamena, Papua dijadwalkan tiba di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang pada Rabu (2/10/2019).
Para perantau itu memilih meninggalkan Papua pasca kerusuhan di Wamena yang terjadi sejak 23 September 2019.
“Betul rencana datang pukul 14.00 WIB di Lanud Abd Saleh,” tutur Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abd Saleh, Letkol Dodo Agusprio, Selasa (1/10/2019).
Ia menambahkan, ratusan perantau bakal diangkut oleh pesawat Hercules milik TNI AU dari Papua. Mereka terdiri dari 105 orang dewasa dan 15 anak-anak.
“Total ada 120 orang. Rinciannya 105 dewasan dan 15 anak-anak,” ucapnya.
Mengutip Kompas.com, penyebab awal kerusahan di Wamena versi Komnas HAM adalah kesalahpahaman ketika seorang guru di SMA PGRI Wamena menyuruh muridnya berbicara keras.
“Versi si guru menyebut bahwa dia bilang ‘keras’ bukan ‘kera’,” ujar Komisioner Komnas HAM, Taufik Damanik, Senin (30/9/2019).
Taufik meambahkan peristiwa itu awalnya bisa diredam dengan pertemuan sekaligus klarifikasi. Namun pada 23 September, ada gelombang unjuk rasa besar dan berujung kericuhan.
Hingga kini, Komnas HAM mencatat ada 31 korban jiwa dan 8.200 orang mengungsi. Jumlah itu belum termasuk ribuan warga yang meninggalkan Wamena.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ratusan Warga Jatim yang Merantau di Papua Akan Tiba di Malang Besok
