Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Jakarta Bentrok, Mengapa Demonstrasi di Jogja Sungguh Santun Sampai Sungkem Polisi? Lihat Video

Demo Jakarta Bentrok, Mengapa Demonstrasi di Jogja Sungguh Santun Sampai Sungkem Polisi? Lihat Video

Penulis: Agung Budi Santoso
zoom-in Demo Jakarta Bentrok, Mengapa Demonstrasi di Jogja Sungguh Santun Sampai Sungkem Polisi? Lihat Video
Tribunnews/Herudin
Mahasiswa memberikan bunga kepada anggota Marinir yang sedang berjaga saat demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Demonstrasi BEM SI masih mengusung tuntutan yang sama yaitu menolak RKUHP dan membatalkan revisi UU KPK. Tribunnews/Herudin 

Pecah demo pelajar di Jakarta, tapi beredar viral video damai di Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pun mendapat acungan jempol! 

TRIBUNNEWS.COM - Pecah demo pelajar di Jakarta sepanjang Senin petang 30 September 2019 hingga jelang larut malam. 

Sementara beredar viral video demo damai di Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mendapat banyak pujian dan apresiasi di media sosial Twitter dan Instagram soal bagaimana para kepala daerah bisa mengendalikan demonstran tidak berbuat anarkhis dan merusak kebablasan.

Otomatis demo-demo yang terjadi di berbagai kota pun menjadi perbandingan.

Mengapa demo di Jakarta begitu merusak fasilitas umum, sementara di kota-kota lain bisa berjalan damai, dengan tetap lancar para demonstran mengekspresikan aspirasi dan tuntutan mereka terhadap penolakan RKUHP dan RUU KPK ? 

Di Jakarta, pada Senin petang 30 September 2019, demo pelajar pecah di kawasan Palmerah Jakarta Pusat, tak jauh dari belakang komplek Gedung DPR RI Senayan Jakarta.

BERITA TERKAIT

Lemparan batu ke arah petugas memanaskan demo.

Sementara dari arah aparat keamanan disemprotkan gas air mata untuk menghalau pendemo. 

"Mata rasanya pedih, gas air mata sampai masuk ke kantor," curhat Sarie, seorang jurnalis yang berkantor di kawasan Palmerah, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari laman Facebooknya. 

HALAMAN 2 ========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas