Dipicu Cinta Segitiga, Tukang Becak di Jombang Bunuh Pria Muda Tak Jauh Dari Rumah Sang Pacar
Setelah ditelisik kepolisian, korban meninggal dunia karena dibunuh seorang tukang becak bernama Budiono (48).
Editor: Adi Suhendi
Setelah memastikan bahwa yang dia jumpai adalah sosok mayat bersimbah darah, Zainal segera berbalik arah menuju Pos Polisi yang berada di sebelah timur Stasiun Kereta Api Jombang dan melaporkan temuannya.
Korban pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan temuan mayat itu, pihaknya langsung mendatangi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Dari hasil identifikasi awal, polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Kami masih melakukan tahap identifikasi. Kami duga ini korban pembunuhan. Untuk identitasnya masih kami cari, kami belum tahu siapa," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kemudian sosok mayat yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dievakuasi ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum.
Baca: Profil Lengkap dan Perjalanan Hidup Tyga, Mantan Kekasih Kylie Jenner Sebelum Travis Scott
Dari hasil penyelidikan, jenazah diketahui bernama Achmad Dwi Antoko. Pria kelahiran Mojokerto tahun 1998 itu tinggal di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sehari-hari, korban berkerja membantu bibinya berjualan di Alun-alun Kabupaten Jombang.
Antoko merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah.
Korban tewas karena kehabisan darah.
Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tusukan pada leher, dada, dan tangan.
Kabur gunakan becak
Kepolisian pun bergerak cepat dan menangkap pelakunya, Kamis (3/10/2019).
Pelaku bernama Budiono (48) yang berprofesi sebagai tukang becak yang biasa mangkal di simpang empat RSUD Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi, Kamis (3/10/2019) pagi.
Baca: KH Imam Jazuli Sampaikan Gagasan Bentengi Masyarakat Dari Ideologi HTI