Tukang Becak Bunuh Pria Muda, Korban Dianggap Perusak Hubungan dan Jadi Orang Ketiga
Seorang tukang becak membunuh pria muda berusia 21 tahun. Korban dianggap sebagai perusak hubungan pelaku dan pacarnya, serta menjadi orang ketiga.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
Setelah memastikan bahwa yang dia jumpai adalah sosok mayat bersimbah darah, Zainal segera berbalik arah menuju Pos Polisi yang berada di sebelah timur Stasiun Kereta Api Jombang dan melaporkan penemuan mayat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan temuan mayat itu, pihaknya langsung mendatangi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Dibunuh Tukang Becak
Setelah ditelusuri, korban dibunuh oleh Budiono (48), warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sehari-hari, pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang mangkal di simpang empat RSUD Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Kamis (3/10/2019) pagi.
Pelaku ditangkap di wilayah Ploso Kabupaten Jombang dalam pelariannya seusai menghabisi nyawa korban.
Budiono, ungkap Bobby, usai membunuh korban sempat kabur ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang.
Pelaku kemudian melanjutkan pelariannya ke wilayah Ploso dengan mengendarai becaknya.
"Tadi pagi sekitar pukul 10.00, tersangka berhasil kami ringkus di wilayah Ploso," kata Bobby saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (3/10/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Dari hasil penyelidikan, jenazah tersebut bernama Achmad Dwi Antoko.
Pria kelahiran Mojokerto tahun 1998 itu tinggal di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sehari-harinya, ia berkerja membantu bibinya berjualan di Alun-alun Kabupaten Jombang.
Achmad merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.