VIRAL Video Mesum Diduga Siswa SMK di Tuban Libatkan 6 Orang, Identitas Sekolahnya Terungkap
Video mesum yang diduga siswa SMK di Tuban menjadi viral di media sosial Facebook dan identitas sekolah para pelaku pun terungkap.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
Dia menjelaskan, akan mengidentifikasi pengunggah pertama pada grup akun Facebook warga Tuban tersebut.
Nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan lebih dulu untuk memastikan kebenarannya.
"Kita cek dulu, nanti tim cyber akan melakukan penyelidikan terkait siapa yang mengunggah pertama. Baru kita tahu apakah benar dilakukan pelajar Tuban atau tidak," Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Tuban, Mujiono membeberkan jika yang ada dalam video tersebut merupakan siswanya.
Baca: Sosok yang Jadi Pemeran Video Mesum Berseragam ASN, Ternyata Sudah Berkeluarga dan Hubungan Gelap
Baca: Beredarnya Video Mesum Wanita Berseragam PNS Dilatarbelakangi Masalah Asmara Kedua Pelaku
Kini mereka sudah dibawa ke Polres untuk perkembangan data yang dibutuhkan kepolisian.
"Benar yang perempuan siswi saya, yang laki-laki dari sekolah lain," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Dia menjelaskan, siswinya merupakan pelajar kelas 1 atau kelas X.
Untuk yang cowok dari sekolah lain belum tahu jelas identitasnya.
Sementara siswanya tersebut masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, baik dari wali kelas, kesiswaan maupun dari bimbingan konseling (BK), serta orang tuanya juga ikut.
"Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut kita menunggu hasil dari Polisi," Pungkasnya.
Baca: Terkini Video Mesum PNS Jabar, Wajah Pemeran Dibandingkan Data ASN, Hasilnya?
Baca: Video Mesum Sumedang, Pelaku Penyebaran adalah Pemeran Pria yang Kini Terancam 6 Tahun Penjara
Kasus ini pun juga membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban pun angkat bicara.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacabdin) Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengatakan, prihatin dan terkejut mendengar kabar video tak pantas yang dilakukan pelajar.
Dia berharap, atas kejadian ini agar ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
"Pertama mendengar kabar ini saya prihatin dan terkejut," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).