Bocah 12 Tahun Hidup Dikurung di Bekas Kandang Ayam & Tanpa Busana, Perilaku Aneh Ini Jadi Penyebab
Seorang bocah berusia 12 tahun hidup dikurung di bekas kandang ayam dan tanpa mengenakan busana. Perilakunya yang aneh menjadi penyebab ia dikurung.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
![Bocah 12 Tahun Hidup Dikurung di Bekas Kandang Ayam & Tanpa Busana, Perilaku Aneh Ini Jadi Penyebab](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bocah-12-tahun-dikurung-di-bekas-kandang-ayam-tanpa-busana.jpg)
Namun, mereka berpikir, dengan cara mengurung, lebih banyak dampak positifnya dibanding mudaratnya.
Hamzah dan Latifah mengaku bisa tenang mencari nafkah untuk membiayai hidup ketiga anaknya yang lain.
"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami," ujar Hamzah.
"Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," imbuhnya.
Sudah 3 Tahun Kakak Beradik Penderita Gangguan Jiwa Ini Dikurung
Sudah tiga tahun berjalan, kakak beradik Iis (30) dan Eman (25) dikurung di rumahnya di Kampung Bojonghaur, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir Kompas.com, anak kelima dan keenam pasangan Ukan (70) dengan Isoh (60) itu diduga menderita gangguan kejiwaan sejak lahir.
Berbagai upaya penyembuhan sudah dilakukan sejak keduanya masih kecil oleh pasangan petani itu.
"Takut keluar rumah dan bermain ke sungai, karena sungainya dekat dari sini," ungkap Ukan.
Keduanya dikurung di salah satu ruangan di bagian belakang dari bangunan utama rumahnya.
Kondisi ruangannya begitu memprihatinkan dengan dinding bilik bambu dan beralaskan tanah berukuran sekitar 4 x 2 meter.
Di dalam ruangan itu, terdapat tempat tidur tanpa alas yang terbuat dari bambu setinggi 50 centimeter.
Namun keduanya, sesekali bisa keluar dengan didampingi orangtuanya untuk sekedar mandi.
"Kalau sakitnya sejak kecil dan sudah berobat kemana-mana tapi enggak sembuh-sembuh," tambah dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.