13 Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Raung: Cerita Pendaki Selamat hingga Identitas Mereka
Hutan di Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (4/10/2019). 13 pendaki sempat terjebak dan tidak bisa turun.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
13 Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Raung: Cerita Pendaki Selamat hingga Identitas Mereka
TRIBUNNEWS.COM - Hutan di Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (4/10/2019).
Akibat kebakaran hutan di Gunung Raung itu, 13 pendaki sempat terjebak dan tidak bisa turun.
Beruntung 13 pendaki tersebut akkhirnya kini selamat dan bisa dievakuasi.
Berikut fakta tentang terjebaknya 13 pendaki Gunung Raung dirangkum dari berbagai sumber:
1. Hutan di Gunung Raung Terbakar sejak Jumat
Kebakaran hutan di Gunung Raung diketahui mulai terjadi pada Jumat (4/10/2019).
Dari pantauan petugas, kebakaran masih terjadi hingga Jumat malam.
"Kebakaran dikabarkan terjadi sekitar pukul 12.30. Hingga malam ini api masih terlihat di Gunung Raung," kata Kapolsek Kalibaru, Jember, AKP Jabbar, Jumat malam.
Jabbar menambahkan, titik kebakaran berada di titik Pos 7 hingga Pos 9.
Lokasi ini sebenarnya masuk wilayah Bondowoso.
"Yang terbakar masuk wilayah Bondowoso. Meskipun masuk wilayah Bondowoso, kami masih melakukan investigasi, karena dikabarkan ada pendaki yang terjebak," kata Jabbar.
Baca: Gunung Raung Terbakar, Belasan Pendaki Terjebak Tak Bisa Turun
2. 13 Pendaki Ditemukan
Sebanyak 13 pendaki yang sempat terjebak kebakaran hutan di jalur pendakian Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditemukan.
Berdasar keterangan yang dihimpun, operasi pencarian hari kedua pada hari Sabtu (5/10/2019), pukul 03.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan 13 pendaki di Pos 4.
Saat itu diputuskan untuk beristirahat sambil menunggu bantuan dan tim penjemput dari pos utama karena sebagian besar kondisi para pendaki mengalami kelelahan.
"Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan," ujar Asnawi Suroso, Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, seperti dikutip dari Tribunnews.
Sementara itu, dalam operasi pencarian para pendaki itu melibatkan tim gabungan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, BPBD Kabupaten Banyuwangi, Aparatur Kecamatan Kalibaru, Polsek Kalibaru, Koramil Kalibaru, SAR OPA Jember, 851 Rescue, Serdadu Alam 4 orang, BPBD Jember dan warga sekitar.
3. Pendaki Alami Kelelahan
Saat ditemukan, 13 pendaki dalam kondisi kelelahan.
Hal itu berdasarkan laporan perkembangan operasi SAR yang dikeluarkan Basarnas POS SAR Jember, Sabtu (5/10/2019).
Sabtu (5/10/2019) merupakan operasi hari kedua.
Baca: Beredar Video Pria di Dairi Seret Adik Kandungnya Sendiri di Jalanan Aspal hingga Meraung Kesakitan
Dikutip dari TribunJatim, berikut laporan yang dikeluarkan Basarnas POS SAR Jember:
- Pukul 02.36 Wib SRU 1 dan SRU 2 telah berhasil bertemu dengan 13 survivor di Camp 4
- Selanjutnya SRU memberikan logistik dan cek kondisi medis kesehatan survivor
- Dikarenakan kondisi survivor kelelahan diputuskan untuk istirahat dan nge camp di camp 4
- Direncanakan pukul 04.00 diberangkatkan SRU 3 dari posko menuju camp 4 untuk melaksanakan penjemputan dan dukungan logistik
- Masih terdapat potensi bahaya titik titik api di camp 2, sehingga SRU 3 juga berusaha mencari jalur alternatif, jika titik api tersebut melalui jalur pendakian
" Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan," ujar Asnawi Suroso, Koordinator Basarnas Pos SAR Jember.
4. Tim SAR Berhasil Evakuasi 13 Pendaki
Pada Sabtu ini, dipastikan 13 pendaki yang terjebak telah berhasil dievakuasi.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Agus Wibowo para pendaki sudah sampai di Base Camp Wonorejo.
"Update terbaru pukul 10.30 WIB, para pendaki sudah tiba di Base Camp Wonorejo dalam keadaan sehat dan selamat."
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/10/2019).
Dari 13 pendaki tersebut, imbuhnya 2 orang di antaranya terluka ringan dan tidak memerlukan rujukan untuk penanganan lanjutan.
"Rencananya setelah selesai pemeriksaan kesehatan dan istirahat di base camp para pendaki akan melanjutkan perjalanan pulang," katanya.
5. Cerita Pendaki yang Terjebak
Sam Bahri, satu dari 13 pendaki Gunung Raung yang sempat terjebak akibat kebakaran hutan menjelaskan apa yang dialaminya bersama 12 pendaki lainnya.
Sam menjadi salah satu guide Gunung Raung yang terjebak ketika kebakaran terjadi.
Dikutip dari Kompas.com, Sam mengatakan jalur pendakian putus akibat kebakaran.
“Banyak api yang membakar pohon dan lalu tumbang,” kata Sam ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2019).
Baca: Gunung Semeru Ditutup Sementara, Pendaki yang Sudah Booking Diimbau Reschedule
Sam menceritakan bahwa dirinya terjebak 12 orang pendaki lainnya, Jumat (4/10/2019).
Ia tengah membawa 7 orang pendaki dari Singapura untuk naik ke Puncak Raung yang dikenal dengan nama Puncak Sejati.
Namun mereka tidak sampai puncak karena terjadi kebakaran di pos 7.
Sam mengatakan harusnya ia bersama pendaki lainnya membangun tenda di sana.
“Harusnya ke camp 7 tapi udah terbakar, jadi di-stop di camp 4 semuanya,” ujarnya.
Sam melanjutkan, kondisi dirinya dan pendaki lain semuanya aman dan sehat.
Semuanya sudah dievakuasi di Sekretariat Pendakian Gunung Raung di Dusun Wonorejo.
Jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru hingga berita ini diturunkan masih ditutup.
Batas waktu penutupan belum dapat dipastikan.
Sam mengatakan, hal ini karena masih banyaknya api yang membaka kawasan Gunung Raung.
“Belum ada keputusan, api masih belum padam,” tambahnya.
Sekadar informasi, puncak Sejati yang dimaksud merupakan satu-satunya jalur pendakian via Kalibaru sampai puncak Raung.
Ini merupakan puncak tertinggi Gunung Raung, yaitu dengan ketinggian 3.344 mdpl.
6. Identitas 13 Pendaki yang Sempat Terjebak Kebakaran
Basarnas Pos SAR Jember mengeluarkan data pendaki Gunung Raung yang terjebak kebakaran di jalur pendakian pada Jumat (4/10/2019). Ada 13 orang yang terjebak, terdiri atas pendaki, guide, dan porter.
Mereka terdiri dari 2 porter, 2 guide, 2 WNI dan 7 WNA Singapura.
Berikut data mereka,
1. Pak Widi (Lk) wiraswasta, almt Kalibaru, Kab.Banyuwangi
2. Sam almt Kalibaru(Lk) wiraswasta, Kab.Banyuwangi
3. Sinyo gimbal (Lk) wiraswasta,almt Kalibaru, Kab.Banyuwangi
4. Pak Putri (Lk) wiraswasta, almt Kalibaru, Kab.Banyuwangi
5. Lutfi Sofian (23/Lk) mahasiswa,almt Wirowongso, Kec.Ajung, Kab.Jember
6. Felisianus Jeremy (35/Lk) karyawan swasta, almt Pegangsaan Dua, Kec.Kelapa Gading, Jakarta Utara
7. Ng Hui-Lin (23/Pr) almt Singapura
8. Kom Jun Wei (25/Lk) WNA Singapura
9. Shervon Ong (24/Pr) WNA Singapura
10. Teo Yi Xian (24/Lk) WNA Singapura
11. Pang Jia Hui (25/Lk) WNA Singapura
12. Beh Ing Tsyr (23/Pr) WNA Singapura
13. Chua Ying Jie (27/Lk) WNA Singapura
(TribuJatim/Sri Wahyunik) (Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah/Nicholas Ryan Aditya)