Bantaran Sungai Opak Terbakar, Petugas Sigap Padamkan Api
Saksi mata kejadian, Paidi mengatakan api diketahui muncul dan membakar sepanjang bantaran sungai opak sekitar pukul 14.00 siang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bantaran sungai Opak di Dusun Suren, Desa Pungkuran, kecamatan Pleret Kabupaten Bantul terbakar, Sabtu (5/10/2019) sore.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Bantul sigap memadamkan api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saksi mata kejadian, Paidi mengatakan api diketahui muncul dan membakar sepanjang bantaran sungai opak sekitar pukul 14.00 siang.
Ia mengaku tidak tahu api muncul darimana.
"Sekitar pukul dua siang api sudah besar. Tidak tahu datangnya darimana. Saya dari rumah datang kesini langsung gropyokan, padamakan api pakai ranting. Tapi api tidak padam," terang dia, di lokasi kejadian.
Baca: 13 Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Raung: Cerita Pendaki Selamat hingga Identitas Mereka
Pantauan di lokasi, api membakar daun-daun kering, pohon dan sejumlah rumpun bambu yang berada tepat dipinggiran sungai Opak.
Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Mereka sigap memadamkan api yang tersembunyi di balik lebatnya rumpun bambu.
Petugas pemadam kebakaran Bantul memadamkan api yang membakar bantaran sungai Opak di Desa Pungkuran Pleret, Sabtu (5/10/2019) (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)
Paidi mengaku khawatir jika tak segera dipadamkan, api bisa terus merembet ke bangunan rumah.
Jarak antara lahan pinggiran sungai opak-- yang terbakar--dengan pemukiman warga relatif dekat. Hanya dalam hitungan meter.
Baca: Video Viral Lucinta Luna Mewek Dimarahi Eko Patrio Gegara Bikin Bopak Castello Ambruk Dibawa Ambulan
"Kalau ngga segera dipadamkan. Takutnya bisa sampai ke rumah warga. Apalagi ini kan musim kemarau, daun-daun kering cepat terbakar," urai dia.
Diketahui sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan, musim kemarau di Bantul sangat rentan terjadi kebakaran.
Hingga akhir September 2019 saja tercatat sedikitnya sudah ada 149 kasus kebakaran.
Dari jumlah tersebut, 60 persen kebakaran melanda lahan kosong dan 40 persen lainnya terjadi di pemukiman warga.
"Selama musim kemarau kebakaran di Bantul meningkat. Sehari bisa dua sampai tiga kali dalam durasi waktu yang berbeda," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bantaran Sungai Opak Terbakar, Petugas Sigap Padamkan Api