Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perlu 2 Pendekatan Sembuhkan Luka Masyarakat Pascarusuh di Papua

Dia menyebutkan ada dua pendekatan yang bisa dilakukan yaitu sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang mengalami kasus kericuhan di Papua tersebut

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Perlu 2 Pendekatan Sembuhkan Luka Masyarakat Pascarusuh di Papua
BBC/ENGGEL WOLLY
Ratusan pengungsi hendak dievakuasi. Sejak 23 September hingga Senin (30/09), TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 4.588 orang dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. 

Pendekatan budaya

Rumah yang hangus dibakar saat kerusuhan di Wamena Papua.
Rumah yang hangus dibakar saat kerusuhan di Wamena Papua. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca: 8 Kebiasaan Toxic yang Diam-Diam Buat Hidup Tak Bahagia, Termasuk Terlalu Memikirkan Kata Orang

Selanjutnya melakukan pendekatan budaya untuk memulihkan kondisi dan rasa aman mereka terhadap tanah tempat tinggal mereka tersebut.

"Setiap daerah itu punya kearifan lokal masing-masing. Nah untuk memulihkan agar mereka tidak mengalami trauma dengan daerahnya sendiri yaitu dengan menggunakan budaya setempat itu juga," ujar Endang.

Contoh yang dimaksudkan Endang yaitu orang Papua suka membuat makanan khas daerah seperti kue lontar dan papeda, dari sagu.

Nah, para pengungsi terutama kaum ibu akan diajak masak bersama di dapur pengungsian.

Sembari memasak, relawan dan juga psikiater ataupun psikolog akan mencoba mengobrol dengan sesekali memberikan narasi-narasi positif.

"Itu (memasak bersama) kan bisa ngobrol kan. Nah, memasak bersama itu bisa menenangkan mereka (ibu pengungsi), pada saat itu kita masuki naras-narasi positif gitu. Aspirasi positif yang bisa membangun semangat lagi kemudian membawa membangun keamanan dan kenyaman mereka dan kita juga," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Serta, kearifan lokal di Papua dijelaskan oleh Endang bahwa peran mama atau sebutan bagi wanita (ibu) bagi masyarakat Papua sangatlah berpengaruh.

Mama berperan sebagai pencari nafkah dan juga pengendali sosial yang dihormati di masyarakat Papua.

Oleh karena itu, misi utama yang baiknya dilakukan untuk mengembalikan keadaan dan kondisi para pengungsi lebih baik yaitu membuat mama tersebut merasa lebih baik atau berbahagia.

“Kita buat mama nya bahagia atau lebih baik dengan narasi-narasi positif, itu akan berpengaruh ke anak-anak mereka dan juga suami mereka untuk lebih tenang mendengarkan mama mereka. Termasuk untuk yang mengalami trauma sekalipun, mama itu kuncinya,” kata dia.

Baca: Reaksi Aneh Paula Verhoeven saat Baim Wong Tepergok Chat dengan Marshanda, Suami: Kok Gitu?

Pelukan mama terhadap anaknya menjadi hal yang biasa dilakukan masyarakat Papua, ini juga yang dianggap menjadi budaya yang bernilai lebih untuk masyarakat Papua, maka kesehatan dan perasaan bahagia mama itu menjadi lebih utama.

Kedua pendekatan ini juga berlaku untuk dilakukan kepada pengungsi akibat kerusuhan di Papua, yang bukan warga asli setempat. (Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasca Ricuh Papua, Masyarakat Butuh 2 Pendekatan agar Sembuh dari Luka

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas