Fakta Lengkap Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Polman, Hasil Autopsi Hingga Suami Menghilang
Warga Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat digegerkan penemuan mayat perempuan di irigasi persawahan.
Editor: Adi Suhendi

Selama proses otopsi yang dilakukan sekitar 4 jam, tim DVI Polda Sulawesi Selatan menemukan sejumlah tanda atau bekas-bekas penganiayaan di tubuh JM.
Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan.
Diduga korban dihabisi pelaku di tempat lain, sebelum jenazahnya dibuang di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah membusuk dan berulat.
Menurut keterangan dokter forensik Polda Sulsel, Denny Mathius, proses otopsi korban belum rampung karena seluruh hasilnya akan diperiksa di labortairum foresik Polda Sulsel di Makassar.
Namun, berdasarkan temuan sementara, di tubuh korban ada tanda-tanda kekerasan.
“Untuk sementara di tubuh korban JM itu ditemukan sejumlah tanda-tanda atau bekas penganiayaan. Namun hasilnya secara keseluruhan baru akan diketahui setelah melalui pemeriksaan di laboratorium forensik,” ujar dokter Denny Mathius.
Baca: Rekomendasi Kota Dekat Jakarta yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan Seru
Usai otopsi, pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di tempat pemakaman setempat.
Polisi berjanji akan terus melacak dan mengejar pelaku pembunuhan korban.
Hinga kini polisi belum melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan suami korban, Novri.
Novri merupakan mantan anggota TNI Kodim 1402 Polman.
Novri disebut sebagai saksi kunci atas kematian korban.
Detik-detik terakhir sebelum korban ditemukan tewas
Upo, ibu kandung JM mengatakan sebelum ditemukan tewas, anaknya yang dikenal ulet dan penyabar tersebut masih sempat bersih-bersih rumah dan mencuci piring di rumahnya.
Kemudian korban pamit meninggalkan rumah bersama suaminya Novri, Selasa (1/10/2019).
“Dia kasihan, masih sempat mencuci piring, membersihkan rumah sebelum saya lihat terakhir kali Selasa lalu,” tutur Upo, sambil berusaha menyeka air matanya yang sembab, Sabtu (5/10/2019) dikutip dari kompas.com.
Setelah itu, JM keluar dari rumah sambil berboncengan dengan, Novri.
Sehari kemudian, Novri sempat kembali ke rumah mertuanya mengambil semua pakaian dan harta bendanya, tanpa membawa istrinya pulang, Rabu (2/10/2019).
Novri langsung mengambil semua pakaian dan harta bendanya sebelum meninggalkan rumah mertuanya.
Sejak itu, keberadaan Novri tak lagi diketahui pihak keluarga korban. (tribuntimur.com/ kompas.com)