Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Tetangga: Terdengar Suara Tembakan Tiga Kali, Lalu Dua Anak Pariadi Menjerit-jerit

Insiden tragis yang dialami Aiptu Pariadi, Katim I Satresnarkoba Polres Serdang Bedagai, bersama istrinya, mengejutkan sejumlah tetangga korban.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kesaksian Tetangga: Terdengar Suara Tembakan Tiga Kali, Lalu Dua Anak Pariadi Menjerit-jerit
Facebook
Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri semasa hidup - Fakta-fakta Polisi Tembak Kelapa Istri sebelum Tembak Dirinya Sendiri di Sumut, Diduga karena Cekcok 

Aiptu Pariadi kemudian mengakhiri hidupnya dengan menembakkan kepalanya sendiri.

Pasangan suami istri ini meninggalkan tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Senjata Sempat Ditarik

Kasat Resnarkoba Polres Serdang Bedagai, AKP Martualesi mengatakan, sekitar dua bulan lalu senjata api yang dikuasai Aiptu Pariadi sempat ditarik.

"Sempat ditarik senpinya karena masa berlakunya habis sekitar dua bulan lalu. Tapi sebenarnya bukan ditariklah, dipulangkan ke logistik Polda," kata Martualesi.

Untuk bisa dapat lagi menguasai senjata api, lanjut Martualesi, Aiptu Pariadi harus mengikuti lagi ujian di Polda Sumut.

"Baru dapat lagi (izin) setelah dia ikuti ujian. Dia ya sudah memenuhi persyaratan makanya bisa dapat lagi. Kalau dia orangnya bagus. Tidak pernah kita dengar laporan tentang dia yang tidak bagus," kata Martualesi.

Berita Rekomendasi

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyebut Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, tengah terlibat cekcok.

Keduanya saling tidak berkomunikasi.

"Keterangan dari anaknya sedang ada masalah mereka. Jadi tidak komunikasi," ucap Jualiarman ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (6/10/2019).

Selama ini, lanjut Juliarman, Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.

Untuk urusan pekerjaan disebutnya Aiptu Pariadi dikenal sebagai orang yang baik.

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran,"kata Juliarman.

Ia mengakui Pariadi telah lama dibekali senjata api untuk kepentingan tugasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas