Respons Kapolda Sumut Sikapi Kasus Polisi Tembak Istri Lalu Bunuh Diri di Sergai
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto memberikan tanggapan terkait kasus penembakan yang menewaskan pasangan suami istri di Sergai.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto memberikan tanggapan terkait kasus penembakan yang menewaskan pasangan suami istri di Sergai.
Kepolisian masih mencari permasalahan yang memicu anggota narkoba Polres Sergai tersebut mengakhiri hidupnya setelah terlebih dahulu menembak istrinya.
Pihaknya masih melakukan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk anak korban.
Baca: Kemenhub Siapkan Rp70 M untuk Perpanjang Runway Bandara Sibisa Danau Toba
"Sebelum peristiwa terjadi, menurut anaknya sudah tiga hari enggak cakapan antara korban dan pelaku yang merupakan pasangan suami istri," kata Agus Andrianto saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (6/10/2019).
Kapolda mengatakan peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi setiap personel wilayah Polda Sumut.
Baca: Terjadi Kebakaran Hutan, 13 Pendaki Gunung Raung Berhasil Dievakuasi
"Mengingat tekanan pekerjaan dan masalah setiap orang berbeda-beda. Anggota juga manusia. Jangankan pistol, kalau sudah niat, semua bisa jadi alat," katanya.
Kapolda menyatakan senjata api harusnya digunakan untuk membela diri dan melindungi masyarakat.
"Kalau lagi emosi segera titipkan ke logistik. Kalau marah sama istri, pukul saja pakai bulu ayam atau angsa,"ujarnya.
Dimakamkan berdampingan
Pihak keluarga sepakat untuk mengebumikan Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri secara berdampingan.
Pariadi merupakan polisi yang menembak mati istrinya sebelum dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.
Katim I Satresnarkoba Polres Serdang Bedagai ini akan dikebumikan bersama istrinya di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (6/10/2019).
"Iya akan dikebumikan hari ini juga. Dibuat berdampingan saja di Desa Naga Kisar," kata Arianto, sepupu Aiptu Pariadi.
Hingga pukul 11.30 WIB, jenazah Aiptu Pariadi dan istrinya masih berada di Rumah Sakit Sultan Sulaiman Seirampah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.