Meninggal tak Wajar, Aktivis Walhi Gotfrid Siregar Dimakamkan di Kampung Halaman
Aktivis lingkungan itu dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan intensif di RSUP Adam Malik.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Golfrid Siregar, yang juga merupakan advokat Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan meninggal dunia dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Tiga Dolok, Simalungun.
Aktivis lingkungan itu dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan intensif di RSUP Adam Malik.
Kabar duka meninggalnya Golfrid Siregar, pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, sebelumnya Golfrid ditemukan tidak sadar diri di Fly over Jamin Ginting pada Kamis (3/10/2019) dinihari.
Golfrid ditemukan pertama kalinya oleh penarik becak bermotor yang saat itu telah melintas searah dengan almarhum.
Baca: Viral, Sepasang Kekasih Tertangkap Google Map Saat Sedang Lakukan Hubungan Suami Istri di Jalan
Baca: Sebelum Keguguran, Irish Bella Ternyata Sempat Alami Pendarahan: Sering Kontraksi Tapi Nggak Dirasa
Baca: Suaminya Jadi Anggota DPR Lagi, Ini Sosok Istri Katharine Grace yang Punya Jabatan di Bank Ternama!
Melihat keadaan korban, alhasil, pengemudi becak bermotor tersebut pun membawa Golfrid menuju RSUP Adam Malik untuk mendapat perawatan intensif.
Ia meninggal tak wajar. Namun hingga kini belum ada saksi yang bisa menguak tabir kematiannya.
Meninggalnya Advokat Walhi tersebut meninggalkan duka dalam bagi rekan seperjuangannya.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Walhi Sumut Dana Prima Tarigan melalui WhatsApp, Senin (7/10/2019) kepada Tribun Medan.
Ia mengatakan sosok Golfrid merupakan salah satu panutan dalam kegigihannya membela lingkungan hidup.
"Orangnya gigih dan selalu fokus dalam menjalankan tugasnya. Tidak banyak cakap orangnya, ya pendiam,"ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dana, untuk kinerjanya selama bersama Walhi, Golfrid dikenal selalu menjaga integritas.
"Sampai akhir, beliau selalu mejaga integritasnya dalam bekerja," ujarnya.
Duka mendalam tidak hanya dirasakan Dana, rekan lainnya, anggota tim Kampanye Walhi Sumut Roy Komba mengatakan, sosok almarhum adalah pejuang lingkungan hidup, orangnya tegas, baik dan pembela keadilan bagi masyarakat khusunya Sumatera Utara.