Penyebab Kematian Kuasa Hukum Walhi Sumut Golfried Siregar Menyisakan Tanda Tanya
Kasus meninggalnya kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Utara, Golfried Siregar pada Minggu (6/10/2019) masih menyisakan tanda tanya.
Editor: Dewi Agustina
Tak Sadarkan Diri di Flyover
Golfrid Siregar, yang juga merupakan advokat Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan meninggal dunia dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Tiga Dolok, Simalungun.
Aktivis lingkungan itu dinyatakan meninggal usai mendapat perawatan intensif di RSUP Adam Malik.
Kabar duka meninggalnya Golfrid Siregar, pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, sebelumnya Golfrid ditemukan tidak sadarkan diri di Fly Over Jamin Ginting pada Kamis (3/10/2019) dinihari.
Baca: 5 Fakta OTT Bupati Lampung Utara, KPK Amankan Uang Rp 600 Juta hingga Sosok Agung yang Dikenal Royal
Golfrid ditemukan pertama kalinya oleh penarik becak bermotor yang saat itu telah melintas searah dengan almarhum.
Melihat keadaan korban, pengemudi becak bermotor tersebut pun membawa Golfrid menuju RSUP Adam Malik untuk mendapat perawatan intensif.
Ia meninggal tak wajar. Namun hingga kini belum ada saksi yang bisa menguak tabir kematiannya.
Meninggalnya Advokat Walhi tersebut meninggalkan duka dalam bagi rekan seperjuangannya.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Walhi Sumut Dana Prima Tarigan melalui WhatsApp, Senin (7/10/2019) kepada Tribun Medan.
Ia mengatakan sosok Golfrid merupakan salah satu panutan dalam kegigihannya membela lingkungan hidup.
"Orangnya gigih dan selalu fokus dalam menjalankan tugasnya. Tidak banyak cakap orangnya, ya pendiam,"ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dana, untuk kinerjanya selama bersama Walhi, Golfrid dikenal selalu menjaga integritas.
Baca: Dilaporkan Bebby Fey, Dinar Candy Beberkan Kerugian Materiil dan Minta Maaf pada Atta: Ganggu Beliau
"Sampai akhir, beliau selalu mejaga integritasnya dalam bekerja," ujarnya.