Gaji Anggota DPRD Tak Cukup Membiayai 4 Istri, Andi Sukma Serius Bertarung di Pilkada Luwu Utara
Pendapatan Andi Sukma sebagai anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara ternyata tidak cukup untuk membiayai empat istri dan 12 anaknya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, Andi Sukma kian memperlihatkan keseriusannya maju bertarung di Pilkada 2020.
Politisi yang memiliki empat istri ini telah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke dua partai politik yang membuka pendaftaran.
Usai mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), politisi Partai Hanura iini mengambil formulir di Partai Golkar, dan mengembalikan formulir ke PAN.
Politisi Partai Hanura, Andi Sukma ramai diperbincangkan usai pelantikan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara periode 2019-2024.
Saat pelantikan, Andi Sukma mengajak tiga dari keempat istrinya.
Di daerahnya Andi Sukma cukup dikenal, selain sebagai tokoh masyarakat, ia merupakan anggota DPRD Luwu Utara tiga periode.
Baca: Jusuf Kalla Sebut Pemerintah akan Putus Air & Listrik bagi Hunian Nekat di Zona Rawan Bencana Palu
Soal menjadi calo bupati, Andi Sukma mengaku telah mempersiapkan diri sejak beberapa tahun terakhir.
"Untuk pilkada, semua tahu, saya sudah persiapkan diri sejak beberapa tahun terakhir," kata Andi Sukma, Rabu (28/8/2019).
Tiga kali terpilih dengan suara yang signifikan sebagai modal yang cukup dalam menatap pilkada.
"Basis saya sangat jelas dan solid. Tinggal mencari tandem yang kita anggap cocok dan sejalan," katanya.
Terkait pendaftaran calon bupati, Andi Sukma kembali mempertegas keseriusannya bertarung pada Pilkada Luwu Utara tahun 2020.
Penegasan itu disampaikan Andi Sukma ketika mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Luwu Utara.
Pengembalian formulir bertempat di Warkop Dg Aziz, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Senin (7/10/2019).
Anggota DPRD Luwu Utara tiga periode tersebut mengatakan, pada Pilkada Luwu Utara tahun 2015 lalu dirinya juga ingin maju tapi akhirnya gagal.