Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tes Urine Mendadak, Seorang Karyawan Lapas Singaraja Positif Alkohol

Kalapas Kelas IIB Singaraja, Risman Seomantri mengatakan, atas temuan adanya urine yang positif mengandung alkohol,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tes Urine Mendadak, Seorang Karyawan Lapas Singaraja Positif Alkohol
Ratu Ayu Astri Desiani/Trbun Bali
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng menggelar tes urine, terhadap pegawai di Lapas Kelas IIB Singaraja, Jumat (11/10/2019) pagi 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA  -- Badan  Narkotika  Nasional Kabupaten  (BNNK)  Buleleng  menggelar tes urine, terhadap seluruh pegawai di Lapas Kelas IIB Singaraja, Jumat (11/10) pagi.

Hasilnya, ada satu pegawai lapas yang urinenya positif mengandung alkohol.

Kalapas Kelas IIB Singaraja, Risman Seomantri mengatakan, atas temuan adanya urine yang positif mengandung alkohol, tidak ada sanksi yang diberikan.

Selama pegawai tersebut tidak dalam keadaan mabuk saat berada di wilayah tempat kerja.

"Untuk melarang pegawai tidak meminum minuman beralkohol sebenarnya agak susah.

Di Bali hal seperti itu kan sudah biasa. Kalau saya tanya alasannya kenapa minum, pasti jawabannya habis ada acara adat di rumah," katanya.

Baca: Fakta-fakta Arteria Dahlan Politisi PDIP yang Berani Sebut Emil Salim Sesat, Pernah Umpat Kemenag

Baca: Peluncuran Milenial dan Jaringan Bisnis Center Iluni UI Diapresiasi

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 11 Oktober 2019 - Taurus Jangan Terlalu Posesif, Ambisi Scorpio Berlebihan !

Sementara terhadap narkoba, tidak ditemukan adanya pegawai yang positif mengonsumsi barang haram tersebut. Tes urine ini diikuti sebanyak 41 pegawai Lapas Kelas IIB Singaraja.

Berita Rekomendasi

"Sebelum membersihkan napi di dalam, pasti yang harus dibersihkan dahulu adalah pegawainya. Dan saya sangat bersyukur tadi hasilnya negatif semua," terangnya.

Sementara Kepala BNNK Buleleng, AKBP Gede Astawa mengatakan, tes urine ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan, berdasarkan intruksi Presiden No 6 Tahun 2018, bahwa semua instansi harus melakukan pencegahan narkoba.

"Ini adalah deteksi dini melalui tes urine. Lapas merupakan derah rawan karena tahanan narkotik semua ada di lapas, mulai dari pengedar dan pemakai.

Sehingga rentan terjadi penyalahgunaan narkoba. Sebelum membersihkan warga binaannya, personelnya dulu yang kita bersihkan dan deteksi dini. (Ratu Ayu Astri Desiani)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Pegawai Lapas Buleleng di Tes Urine, Satu Orang Ditemukan Positif Ini

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas