Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 3 Bulan Alit Menambang di Lahan Milik Odin, yang Didapat Bukan Emas Tapi Batuan Hitam

Warga Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan aktivitas penambangan emas di bawah bukit kecil.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah 3 Bulan Alit Menambang di Lahan Milik Odin, yang Didapat Bukan Emas Tapi Batuan Hitam
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Alit di lokasi penambangan wilayah Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. 

Pantauan Tribun, material yang dikeluarkan dari perut bumi berupa batuan berwarna hitam, tajam, mudah lapuk.

Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin

Baca: Rumah Dinas di Sidoarjo Disterilisasi, Peltu YNS Masih Dampingi Istrinya Diperiksa Polisi

Baca: Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Bungo: Pedagang Makanan Keliling Itu Dipepet dan Dikepung

Sekilas, bentuknya mirip batu obsidian yang kerap ditemukan di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Batuan itu kami olah, digulundu pakai mesin. Hasilnya selama beberapa bulan ini, belum menemukan kandungan emas," ujar Alit yang juga pengalaman menambang emas di Bunikasih, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Untuk memproses batuan dan mencari kandungan biji emas, Alit mengakui menggunakan merkuri, sebagaimana lazimnya proses pemurnian emas.

"Tapi merkurinya tidak kami buang ke tanah karena enggak boleh. Merkurinya dipakai lagi," ujar Alit.

Dia berdalih tetap menambang karena diperintah oleh pemilik lahan, bernama Odin.

"Pak Odin masih terus meminta untuk tetap mencari kandungan emasnya. Masih penasaran. saya hanya dipekerjakan, sehari Rp 70 ribu," ujar Alit.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas