Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah 3 Bulan Alit Menambang di Lahan Milik Odin, yang Didapat Bukan Emas Tapi Batuan Hitam

Warga Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan aktivitas penambangan emas di bawah bukit kecil.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah 3 Bulan Alit Menambang di Lahan Milik Odin, yang Didapat Bukan Emas Tapi Batuan Hitam
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Alit di lokasi penambangan wilayah Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan aktivitas penambangan emas di bawah bukit kecil di kampung itu.

Kekagetan warga itu terbukti dengan adanya‎ lubang galian vertikal di belakang lahan warga milik Tn Odin.

Pantauan Tribun, material bekas galian tampak sudah menggunung di area sekitar lubang.

Selang listrik tampak menjulur ke dalam lubang.

Belakangan diketahui, di dalam lubang, ada seorang pria bernama Alit (60) dan anak muda berusia sekitar 25 tahun.

Keduanya ke luar dengan membawa material batu hitam di dalam karung.

Berita Rekomendasi

"Ini sudah saya gali sejak dua hingga tiga bulan lalu. Saya hanya pekerja, diminta Pak Odin untuk menggali, siapa tahu ada kandungan emas," ujar Alit di lokasi tersebut, Rabu (9/10/2019).

Lokasi Penambangan di Arjasari_1
Lokasi penambangan wilayah Kampung Sompok, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Tribun bersama sejumlah warga dan Ketua RT setempat, Didin (40), memasuki lubang selebar dan tinggi 1 meter itu hingga ke kedalaman sekitar 20 meter.

Satu penerangan lampu dipasang di at‎ap di dalam lubang. Udara terasa pengap.

Di dalamnya, Alit menggali lagi lubang secara vertikal hingga kedalaman sekitar 10 meter.

Dari lubang horizontal itu, Alit dan anaknya, membuat lubang vertikal lagi sepanjang 3 meter.

"Dari lubang vertikal, saya bikin lubang lagi secara horisonal, tapi baru 2 meter," ujar Alit.

Di kedalaman lubang itu, ia mengambil sejumlah batuan dan dimasukkan ke dalam karung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas