Anggota Satgas TNBBS Patah Kaki, Terjatuh Saat Menyelamatkan Diri dari Kejaran Kawanan Gajah
Seorang anggota satgas, Eko Arifin mengalami cedera karena terjatuh saat tim Satgas Konflik Satwa Balai Besar TNBBS berupaya mengusir kawanan gajah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUOH - Seorang anggota satgas bernama Eko Arifin mengalami cedera karena terjatuh saat tim Satgas Konflik Satwa Balai Besar TNBBS berupaya mengusir kawanan gajah di Suoh, Lampung Barat, Minggu (13/10/2019).
Akibatnya, Eko mengalami patah tulang paha bagian kiri.
Peristiwa itu terjadi saat tim satgas menggiring sekitar 12 ekor gajah di kawasan hutan lindung Register 39 Kota Agung Utara, tepatnya di Umbul Kuyung.
Kejadian bermula ketika tim menggiring kawanan gajah.
Baca: Menebak Manuver Politik Surya Paloh, Prabowo, dan Megawati
Tiba-tiba ada sekelompok warga Umbul Kuyung yang melakukan pemblokiran tanpa koordinasi dengan satgas.
Akibatnya, sebagian gajah berbalik dan berlari ke arah tim satgas.
Tak ingin jadi sasaran kemarahan mamalia terbesar di bumi ini, tim berusaha lari untuk menyelamatkan diri.
"Namun nahas, rekan kita Eko Arifin jatuh yang mengakibatkan patah tulang kaki," ucap Kepala Resort TNBBS Suoh Sulki, Senin (14/10/2019).
Korban pun dilarikan ke Puskesmas Suoh untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Wismarini Pringsewu untuk dirontgen.
Baca: Satu Lagi Istri TNI Nyinyiri Wiranto, Anggota Kodim 0707/Wonosobo Kopda BD Terancam Ditahan 14 Hari
"Hasil rontgen, korban mengalami patah tulang paha bagian kiri," ungkapnya.
Korban lalu dibawa ke pengobatan tradisional sangkal putung di Pajaresuk, Pringsewu.
Setelah itu, korban dibawa pulang ke rumahnya di Kuyungarang, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus.
"Mohon doanya. Semoga Saudara Eko Arifin segera pulih kembali dan dapat beraktivitas sebagaimana mestinya," imbuh Sulki. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Dikejar Kawanan Gajah, Anggota Satgas TNBBS Patah Kaki