Ada Skenario Gibran Putra Presiden Jokowi Maju Calon Wali Kota Solo 2020 Lewat Jalur Independen
Ratusan relawan sudah menyatakan diri siap menyokong dan ambil peran agar Gibran Rakabuming Raka bisa turut dalam kontestasi pemilihan wali kota 2020
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ratusan relawan, yang mayoritas terdiri dari anak-anak muda, sudah menyatakan diri siap menyokong dan ambil peran agar Gibran Rakabuming Raka bisa turut dalam kontestasi pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, M Bilal.
"Banyak pihak yang mendukung mas Gibran maju dalam Pilwakot Solo. Bahkan, saat ini sudah ada sekitar 500 relawan yang siap bekerja, mulai dari tingkat kota hingga sampai ke kelurahan-kelurahan," ujar Bilal, Selasa (15/10).
Disampaikan, PSI dari awal terus mendorong anak-anak muda potensial untuk berkiprah di dunia politik. Ia mengatakan, PSI berkomitmen mewadahi anak-anak muda potensial dan progresif, yang punya visi jauh ke depan untuk turut ambil bagian dalam memajukan bangsa melalui jalur politik.
Dituturkan lebih lanjut, nama Gibran sebagai sosok yang didorong PSI untuk maju berkontestasi dalam Pilwakot Solo 2020 tak muncul secara tiba-tiba.
Menurutnya, partai sudah melakukan penelitian dan survei, terkait spesifikasi, kualitas, integritas, dan kapabilitas tokoh-tokoh muda di Solo untuk didorong maju dalam pertarungan politik 2020.
"Melalui mekanisme di internal partai, dari sekian nama yang disaring, akhirnya mengerucut ke mas Gibran," urainya.
Diakui, PSI hanya mempunyai satu kursi saja di DPRD Kota Solo.
Sehingga, tak memungkinkan untuk mengusung putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Karena itu, menurut Bilal, pihaknya sudah menyiapkan dua skenario.
"Pertama, kita coba membuka komunikasi-komunikasi politik dengan partai lain, terutama partai-partai nasionalis, untuk bersama-sama mengusung mas Gibran," tuturnya.
Ia berharap, partai-partai lain, terutama partai nasionalis, terbuka dan tergugah untuk turut mengusung sosok muda sebagai pemimpin masa depan.
Menurutnya, PSI memandang perlu adanya etsafet kepemimpinan dari 'old' kepada para generasi muda, demi kamjuan bangsa dan negara.
Skenario kedua, sambung dia, adalah mendorong Gibran melalui jalur independen atau perseorangan. Untuk maju melalui jalu independen, dibutuhkan dukungan setidaknya hampir 36.000 dukungan dari pemilih, yang dibuktikan dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP).